Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya telah mengadakan acara Yudisium ke-101 pada Kamis pagi (24/11), acara ini dilaksanakan di lantai 9 gedung FAHUM yang diikuti oleh 104 mahasiswa.
Acara yudisium berlangsung dengan begitu khidmat dan lancar, yang mana sebelum dimulai pihak panitia sudah mengarahkan mahasiswa untuk melakukan gladi resik. Adapun tahapannya, ketika para mahasiswa dipanggil nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) mereka, maka mahasiswa tersebut diharuskan maju, dan para mahasiswa lain yang memiliki Program Studi (Prodi) sama diwajibkan untuk ikut berdiri sampai selesai.
Prosesi acara yudisium dibuka dengan pembukaan, lalu dilanjut dengan pengukuhan mahasiswa peserta Yudisium ke-101, pengukuhan nama-nama mahasiswa terbaik di Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Sejarah Peradaban Islam (SPI), Sastra Inggris (Sasing) dan Sastra Indonesia (Sasindo), pengukuhan mahasiswa terbaik di tingkat fakultas, kesan dan pesan dari perwakilan mahasiswa FAHUM, dan pembacaan doa.
Dekan FAHUM, Dr. H. Mohammad Kurjum, M.Ag secara langsung memberikan sambutan, serta menyampaikan tuturan di acara ini, terkhusus kepada para mahasiswa yang akan menjadi alumni FAHUM. “Saya dan fakultas tidak menghendaki mahasiswa untuk tidak lulus,” ucapnya. Lebih lagi, beliau juga mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh segenap dosen, dan staff yang berperan besar terhadap kelulusan mahasiswa FAHUM.
Dalam sela-sela bicaranya, Dekan sekaligus dosen FAHUM ini juga berkata jikalau setelah lulus nanti, sarjana FAHUM harus bisa menjadi sarjana yang berkualitas. “(Sarjana FAHUM) harus menjadi sosok sarjana tahan banting (unbreakable). Dalam posisi apapun jangan mengeluh, mendapatkan pekerjaan apapun jangan mengeluh, karena rizkinya Allah tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.” Pungkas beliau.
Di akhir tuturannya, Dr. H. Mohammad Kurjum, M.Ag berkata jika setelah lulus mahasiswa FAHUM tidak perlu bingung, dan harus percaya diri akan kualitas dari lulusan FAHUM. “Jangan khawatir dengan hidup ini, tetaplah bersemangat. Ilmunya manfaat serta barokah. Mudah-mudahan jalan kedepan semakin lapang, propek bagus. Dan yakin jika lulusan FAHUM sangat dibutuhkan masyarakat.” Ujar beliau menyemangati para mahasiswa yudisium.
Sebelum acara selesai pada pukul 11.30 WIB, Dr. Muhammad Khodafi, M.Si selaku Wakil Dekan (Wadek) III, menyampaikan info mengenai ketua koordinator ikatan alumni FAHUM dan tentang tracer study. Di sesi ini beliau menuturkan jika kontribusi alumni FAHUM akan sangat penting dan berguna, baik bagi para alumni sendiri, fakultas maupun bagi calon mahasiswa FAHUM di masa yang akan datang. (Sah)
