Sejak resmi dilaunching pada Rabu, 7 Februari 2024 oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Program Magang MBKM yang dikelola oleh Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) telah menjadi salah satu inisiatif yang penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan profesional mereka di dunia kerja. Namun, untuk memastikan program ini terus memberikan manfaat maksimal, FAHUM melakukan rapat evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan efektivitasnya dan memastikan pencapaian tujuan program yang sangat berharga ini.
Dibuka secara resmi oleh Dekan, Prof. Dr. Mohammad Kurjum, M.Ag., rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Phil. Kamal Yusuf, M.Hum. dan melibatkan seluruh tim manajemen fakultas dari Dekan hingga ketua dan sekretaris program studi. Dalam sambutannya, Dekan meminta agar seluruh tim manajemen memastikan program ini berjalan dengan baik dan terus mengidentifikasi persoalan yang muncul selama Magang MBKM Mandiri yang pertama kali diakukan oleh mahasiswa FAHUM. Prinsip “Ga Pake Lama” (GPL) dan clean and clear diungkapkan sebagai landasan dalam menyelesaikan masalah yang timbul selama proses magang, terutama dalam pelaksanaan Magang MBKM Mandiri yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan FAHUM.
Evaluasi internal ini melibatkan identifikasi berbagai masalah yang muncul selama pelaksanaan Magang MBKM, mulai dari prosedur pendaftaran hingga pengawasan selama masa magang. Hasil evaluasi tersebut akan membantu FAHUM dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas keseluruhan program.
Dengan mengambil langkah ini, FAHUM kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman magang yang bermutu tinggi bagi mahasiswa. Evaluasi internal ini juga mencerminkan keseriusan FAHUM dalam memastikan bahwa Program Magang MBKM tetap relevan dan memberikan manfaat yang nyata di tengah dinamika perubahan zaman.