PPG LPTK UINSA—Dalam rangka menjamin kelancaran dan integritas Uji Pengetahuan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG), dua penyelia senior, Prof. Dr. Supiana, M.Ag dari UIN Sunan Gunung Djati dan Prof. Dr. Raharjo, M.Ed.St. dari UIN Walisongo Semarang, memberikan briefing bagi para pengawas ujian. Kegiatan briefing tersebut dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Ampel Surabaya dan dihadiri oleh Ketua Pengelola PPG UINSA Prof. Dr. Hj. Jauharoti Alfin S.Pd., M.Si. beserta para pengawas yang akan bertugas.
Acara diawali dengan laporan dari Ainun Syarifah, M.Pd.I selaku Koordinator Tempat Uji Kompetensi (TUK) UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam laporannya, Ainun menyampaikan bahwa jumlah peserta ujian di TUK UIN Sunan Ampel Surabaya mencapai 1.599 orang dari berbagai LPTK. Ujian akan berlangsung dalam dua sesi dengan pembagian 80 ruang virtual yang diawasi oleh 80 pengawas. Ainun menekankan pentingnya kesiapan para pengawas dalam mendukung kelancaran proses ujian yang akan berlangsung.
Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd., Ketua Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Ampel Surabaya, turut memberikan sambutannya dalam acara tersebut. Ia mengingatkan peran penting pengawas sebagai pendamping yang mendukung peserta ujian, bukan sebagai pihak yang menghakimi. “Pengawas bukan menghakimi dan mengadili, namun bagaimana mengawal dan mengayomi peserta dalam menyelesaikan tes dari awal sampai akhir dengan penuh kejujuran dan percaya diri. Pengawas wajib SIAP: Sabar, Integritas, Amanah, dan Peduli,” ungkap Prof. Thohir.
Para penyelia, Prof. Supiana dan Prof. Raharjo, memberikan arahan teknis serta etika pengawasan yang bertujuan menjaga agar ujian berjalan sesuai standar integritas yang tinggi. Dengan briefing tersebut, diharapkan para pengawas dapat menjalankan tugasnya secara profesional serta menciptakan suasana yang mendukung peserta untuk menjalani ujian dengan tenang dan jujur.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat UIN Sunan Ampel Surabaya dalam mengawal pelaksanaan Uji Pengetahuan PPG yang adil dan bermartabat, sekaligus memastikan bahwa setiap tahapan ujian dapat dijalani dengan penuh tanggung jawab dan integritas. (Aini)