Berita

Surabaya – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembinaan kewirausahaan bagi pemuda di lingkungan kampus, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mengadakan Training of Facilitator (ToF) khusus bagi dosen kewirausahaan di Jawa Timur. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (30/10), di Aria Hotel Centra, Surabaya. Dosen kewirausahaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Moh. Ilham, turut  berpartisipasi dalam kegiatan ini bersama dengan 50 dosen lainnya dari 34 perguruan tinggi di Jawa Timur.

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Hendro Wicaksono, dalam sambutannya menekankan harapan agar para dosen peserta ToF, termasuk dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA, dapat meningkatkan intensitas dan kualitas pembinaan kewirausahaan di kampus masing-masing. Menurutnya, ToF ini adalah program inovatif yang digagas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dengan tujuan memperluas pandangan pemuda mengenai pilihan masa depan yang tidak hanya terbatas pada pekerjaan sebagai karyawan atau pegawai negeri, tetapi juga mencakup peluang menjadi wirausaha muda yang mandiri.

Dalam konteks Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA, pelatihan ini diharapkan dapat mendukung dosen dalam menumbuhkan minat kewirausahaan mahasiswa dengan membentuk mindset positif, perilaku yang baik, serta meningkatkan kreativitas. Hendro menyebutkan, “Mahasiswa perlu dibekali dengan semangat, motivasi, dan keberanian dalam berwirausaha. Diharapkan melalui training ini dosen akan lebih memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan dapat mengembangkan inkubasi bisnis di kampus.”

Contoh-contoh sukses pengusaha muda, seperti Isa Juarsa dengan Bakso Rusuk Joss dan Marshal Pribadi dengan Privy.id, dipresentasikan sebagai inspirasi yang relevan bagi para mahasiswa, termasuk di UINSA, untuk mengembangkan usaha mandiri yang kreatif.

Hendro juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan teknologi, terutama Internet of Things (IoT), bagi para wiramuda. Data terbaru memperkirakan peningkatan transaksi digital hingga 3,7 kali lipat pada tahun 2025, menjadikan kewirausahaan digital sebagai pilihan yang prospektif bagi lulusan UINSA dan universitas lainnya.

Pelatihan ToF ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kukuh Indra Prasena, Direktur TataInsan.Org; Susetya Herawati, Penggiat Kewirausahaan dan Kebudayaan; Afiat Rasyid Rustamadji, Founder Gue Girang; serta Bastian A. Saputra, Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) Bandung.

NB. 
sumber berita dari 
https://deputi2.kemenpora.go.id/detail/322/mendukung-penumbuhan-minat-kewirausahaan-pemuda-di-lingkungan-kampus-dosen-kewirausahaan-se-provinsi-jawa-timur-mengikuti-tof-kewirausahaan