Masjid merupakan pusat dari aktivitas kegiatan dalam Islam, tidak hanya terbatas pada kegiatan keagamaan tetapi juga kegiatan lain. Seperti Pariwisata misalnya. Hal ini tampak pada masjid Chenghoo yang terletak di daerah Pandaan dan berada di jalur Surabaya- Malang. Para wisatawan yang melewati jalan Surabaya-Malang akan mudah mengenali karena bangunan dan gerbangnya berwarna merah mencolok. Mulanya, kawasan ini hanya terdapat Masjid Muhammad Cheng Hoo yang ikonik karena mengadopsi gaya arsitektur Tionghoa. Sebagian wisatawan beribadah dan mengabadikan gambar dengan latar masjid ini. Seiring berjalannya waktu, pemerintah setempat membangun pasar wisata di area tersebut. Sebab, mereka melihat potensi ekonomi di balik tingginya minat wisatawan untuk berkunjung ke sana.
“Masjid ini tidak hanya digunakan sebagai ibadah, tapi tempat yang strategis dan interior tionghoa menjadi daya tarik para wisatawan”, ujarnya. Penjelasan tersebut disampaikan oleh ta’mir masjid Chengho pandaan bapak KH. Mushollin saat menjelaskan materi mengenai potensi Masjid Chenghoo pandaan pada acara penguatan kompetensi mahasiswa dalam penelitian yang diselenggarakan oleh program studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam(25/5). Acara yang dihadiri oleh segenap mahasiswa program studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2021 dan 2022 mengusung tema “Dakwah Multikultural Berbasis Masjid”.
Bersama Anita mahasiswa program studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 2 sekaligus moderator, acara dimulai pada pukul 09.00-12.00 di lantai 2 Masjid Chenghoo Pandaan, Pasuruan. Acara tersebut menghadirkan ta’mir Masjid Chenghoo Pandaan, Pasuruan yakni bapak KH Mushollin sebagai pemateri dan Kaprodi program studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Dr. Hj. Luluk Fikri Zuhriyah sebagai pemberi sambutan.
Pada acara ini materi penguatan kompetensi penelitian disampaikan oleh ta’mir Masjid Chenghoo Pandaan, Pasuruan yakni bapak KH Mushollin dakwah berbasis masjid. Penjelasan pada materi ini banyak membahas fakta dan fenomena terkait dakwah multikultural di masjid Chenghoo. Salah satunya masjid chenghoo yang sering digunakan dalam kegiatan masyarakat muslim sekitar Pasuruan dan tempat bagi para mualaf untuk masuk Islam. “Masjid ini tidak hanya sebagai tempat shalat lima waktu saja, tapi banyak kegiatan social dan kemasyarakatan juga dilaksanakan di masjid ini” ujarnya saat menyampaikan materi kepada para mahasiswa. (fha)
