Sidoarjo – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Pembukaan Program Asistensi Mengajar MBKM di MTs Darul Ulum Waru pada Senin pagi (19/02).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mitra. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mencetak calon pendidik yang profesional serta berkontribusi bagi kemajuan pendidikan.
Program Asistensi Mengajar MBKM menjadi bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus melalui praktik mengajar langsung. Dalam acara ini, turut Nila Noralita Rosyidah, S.Pd. selaku Wakil Kepala Kurikulum beserta jajaran pimpinan madrasah, yitu Nur Farida, S.Pd. (Wakil Kepala Kesiswaan), Abd Halim, S.Ag. (Pamong Pendidikan Bahasa Arab), Astarika, S.Pd. (Pamong Pendidikan Matematika), Ucik Nurul Hidayati, S.S. (Pamong Pendidikan Bahasa Arab), Agus Prasetyo Kurniawan, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, serta 4 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, 4 mahasiswa Pendidikan Matematika, dan 3 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan yang di pandu oleh Firdausy Aulia sebagai Master of Ceremony, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang di pandu oleh Fia Daviqi Mauludia.
Setelah itu, Agus Prasetyo Kurniawan, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan bahwa mahasiswa asistensi mengajar di MTs Darul Ulum Sidoarjo masih dalam tahap belajar dan beradaptasi dengan lingkungan madrasah.
“Saya menitipkan anak-anak mahasiswa di madrasah ini. Walaupun mereka sudah mendapatkan teori mengajar, mereka sebelumnya hanya mengajar teman sebaya. Jadi, jika terjadi kesalahan, silakan Bapak dan Ibu Guru menegurnya, karena tugas mereka di sini adalah belajar bagaimana cara mengajar langsung di lapangan,” tuturnya.
Beliau juga berharap para mahasiswa dapat mengikuti seluruh kegiatan di madrasah serta berinteraksi dengan guru dan siswa untuk memperoleh pengalaman mengajar yang nyata.
Nila Noralita Rosyidah, S.Pd. selaku Wakil Kepala Kurikulum menyampaikan permohonan maaf karena Bapak Kepala Sekolah belum dapat menghadiri acara penerimaan mahasiswa asistensi mengajar. Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan dan budaya di MTs Darul Ulum Sidoarjo memiliki perbedaan dengan madrasah lainnya.
“Kami berharap para mahasiswa dapat mengikuti seluruh kegiatan, baik di pagi maupun siang hari. Mungkin apa yang telah dipelajari di kampus akan sedikit sulit diterapkan di lapangan. Di sini, kalian akan belajar menghadapi berbagai karakter siswa serta merasakan pengalaman nyata dalam dunia pendidikan,” tuturnya.
Beliau juga berharap mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan madrasah dan berkontribusi dalam mendukung kegiatan pembelajaran di madrasah.
Achmad Hafi selaku koordinator kelompok menyampaikan terima kasih kepada Ibu Wakil Kepala Kurikulum yang telah menerima mahasiswa asistensi mengajar di MTsN Darul Ulum Sidoarjo.
“Kehadiran kami di sini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan semester 6 dalam program MBKM Asistensi Mengajar. Oleh karena itu, kami membutuhkan bimbingan dari Bapak/Ibu guru. Jika ada kesalahan, kami siap menerima teguran karena niat kami adalah belajar,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa menjadi asisten pengajar adalah tanggung jawab besar, sehingga mahasiswa akan berusaha maksimal dalam menjalankan tugas dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di madrasah.
Acara ditutup dengan doa yang di pimpin oleh bapak Abd Halim, S.Ag. selaku guru Bahasa Arab, dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk dokumentasi. Setelah itu berkeliling madrasah untuk mengenal lingkungan sekolah lebih dalam.
Acara pembukaan Program Asistensi Mengajar MBKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel
Surabaya di MTs Darul Ulum Sidoarjo, telah berlangsung dengan lancar dan mendapat respon positif dari pihak madrasah, yang menyambut dengan hangat kehadiran mahasiswa asistensi mengajar. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan mengajar mereka serta membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
Sidoarjo, 19 Februari 2025