Berita

Gunung Anyar, Surabaya – (11/01/2023) Membahas kegiatan dari program FPK Menyapa, UINSA dekatkan diri dengan masyarakat. Sebagai University Community Engagement (UCE), terdapat beberapa kegiatan yang akan UINSA realisasikan di kelurahan Gunung Anyar dan Rungkut Tengah.

Pada Rabu, 11 Januari 2023, rapat dekanat yang dihadiri Dekan, Wakil Dekan I, GKM, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dan Kepala Laboratorium telah dilaksanakan mulai pukul 14.00 hingga pukul 15.30.

Berdasarkan hasil koordinasi, untuk delapan rukun warga di daerah Gunung Anyar sendiri perlu digalakkan SINAU dan NGAJI BARENG dengan dukungan mahasiswa untuk membantu kegiatan di balai RW, Pendampingan Stunting dan Kegiatan Kelurahan, Karang Werdha, Posyandu, dan Karang Taruna.

Tak jauh berbeda, untuk optimalisasi kegiatan di sembilan rukun warga di Rungkut Tengah juga memerlukan adanya gerakan mahasiswa, yakni SINAU BARENG yang diisi dengan kegiatan non-akademik, melakukan Pendampingan Stunting dan Posyandu, serta Pengembangan UKM dengan merubah mental miskin pada masyarakat.

Kegiatan FPK Mengajar perlu untuk dilanjutkan dengan memperluas ke seluruh Kelurahan Gunung Anyar dan Rungkut Tengah pada tahun 2023. Pendampingan stunting harus dijalankan dengan terkoordinasi dan pemberdayaan psikologis dilakukan dengan terstruktur.

FPK UINSA secara gencar menggerakkan Program SINAU BARENG di rukun warga setempat yang dibantu jalinan kerja sama dengan pihak DEMA dan SEMA.

Sinergi antara FPK dan kelurahan diusahakan mampu menuntaskan permasalahan yang ada di masyarakat, antara lain seperti tingginya angka stunting dan mindset mental miskin pada masyarakat.

“Kampus harus dekat dengan masyarakat sebagai implementasi University Community Engagement (UCE)” pungkas Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si selaku Dekan FPK, menurutnya UINSA memiliki tugas untuk mewujudkannya dengan bertanggung jawab dan berperan langsung dalam masyarakat, khususnya di sekitar kampus. (AYD)