UINSA Newsroom, Selasa (22/08/2023); Tepat pada hari Ahad (18/08/2023) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tuntas menyelenggarakan tiga sesi Wisuda yang ke-104 bagi 2.645 wisudawan.
Pada hari ketiga ini, dikukuhkan wisudawan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) 288 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) 257 wisudawan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 407 wisudawan.
Ummi Lailatur Rahmah Hadi, pendakwah muda asal Surabaya yang akrab dipanggil Ning Ummi Laila menjadi salah satu wisudawan yang dikukuhkan pada kesempatan ini. Ning Ummi Laila merupakan Wisudawan UINSA dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Dalam kesempatan ini, Ning Ummi Laila juga didapuk menyampaikan sambutan mewakili wisudawan pada wisuda hari ketiga. “Kami sangat bangga dan bersyukur menjadi salah satu lulusan Universitas Negeri ini, kenapa saya katakan terbaik? Karena UIN Sunan Ampel Surabaya sampai saat ini telah mengalami percepatan perkembangan. Baik dalam pembangunan infrastruktur, mutu perkuliahan serta sumber daya manusia di dalamnya” ujar Ning Ummi Laila mengawali sambutannya.
Ning Ummi Laila juga mencurahkan isi hatinya yang berhasil membuat para wisudawan tidak bisa menahan tangis “Beberapa tahun lalu rasanya kita seperti baru ketemu di aktivitas PBAK, sekarang sudah wisuda saja,” ujarnya.
Pandemi covid-19 yang menyerang Indonesia pada awal 2020 pun mewarnai perjalanannya di UINSA Surabaya. Tak hanya krisis, Ummi Laila bahkan juga harus mengikhlaskan kepergian ayahandanya. “Setelah melalui drama kehidupan akhirnya kita bisa menyelesaikan sampai di titik wisuda ini,” ujarnya sambal terisak.
“Mungkin hari ini kita sudah menyelesaikan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Tapi percayalah tanggung jawab moral atas gelar sarjana yang disematkan dengan nama kita itu jauh lebih besar. Perubahan bangsa yang besar ada di tangan pemuda hari ini. Seperti yang dikatakan Najwa Shihab bahwa pemuda hari ini harus turun tangan berkarya nyata untuk menjawab semesta Indonesia,” sambungnya.
Ning Ummi Laila juga menyelipkan sepenggal nasehat untuk para wisudawan. “Berbicaralah sesukamu maka engkau seperti yang engkau bicarakan. Maka, untuk menjadi orang hebat di masa depan, maka di hari ini kita harus mengucapkan afirmasi-afirmasi positif,” pesannya.
Ning Ummi Laila pun menutup sambutannya dengan mengucapkan terimakasih kepada Rektor UINSA dan disambung dengan ucapan terimakasih kepada orang tuanya. Sambil terisak menahan tangis, Ning Ummi Laila juga mengungkapkan kerinduan mendalam pada mendiang ayahnya. Sosok yang menjadi motivasi terkuat baginya untuk menjalani kehidupan.
“Ayah anakmu sarjana,” ujar Ning Ummi Laila penuh kerinduan. Ia juga menegaskan dalam sambutannya, bahwa lingkungan membentuk karakter seseorang. “Membentuk karakter pemuda yang berkualitas secara spiritual dan keilmuwan, lingkungan UINSA jawabannya,” tukas Ning Ummi Laila mengakhiri sambutan.
Rektor secara mengejutkan juga memberikan Golden Buzzer Scholarship kepada Ning Ummi Laila untuk melanjutkan studi Program Doktor di UINSA Surabaya pada program studi apapun yang diinginkan. (Aul/Magang23)
Penulis: Aulia
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Tim Humas
Desain Foto: MN. Cahaya