Berita

Nadhlif Pelu atau yang kerap dipanggil Alif merupakan salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) semester 5. Ia merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) yang lolos dalam penerima Djarum Beasiswa Plus tahun 2024.

Djarum Beasiswa Plus merupkan program beasiswa prestasi yang sudah ada sejak tahun 1948 dan ditujukan bagi mahasiswa berprestasi di Indonesia. Yang membedakan Djarum Beasiswa Plus dengan program beasiswa lain adalah, selain mendapatkan dana beasiswa selama satu tahun, Beswan Djarum (sebutan bagi penerima program Djarum Beasiswa Plus) juga mendapatkan berbagai macam pelatihan ketrampilan lunak atau soft skills seperti Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, Community Empowerment, dan International Exposure.

Nadhlif juga aktif dib erbagai organisasi seperti UINSA International Office sebagai Supervisor of Event and Communities DivisonForeign Policy Community Indonesia Chapter UINSA (FPCI) sebagai Research Analyst, dan Unit Pengembangan Bahasa Asing (UPBA) sebagai anggota. Ia juga memiliki beberapa pengalaman internasional, diantaranya Student Outbound Mobility di UniSZA, Malaysia 2023, dan menjadi perwakilan UINSA untuk East Java Exploration2024.

Mahasiswa berprestasi ini mengatakan bahwa “Pada tahun 2024, berdasarkan informasi yang kami terima, terdapat lebih dari 18.400 pendaftar di 100+ kota di seluruh Indonesia, dan yang diterima hanya 535 mahasiswa. Untuk UINSA sendiri, terdapat setidaknya 2000 lebih pendaftar, dan yang terpilih hanyalah 4 orang. Dan saya merupakan satu-satunya mahasiswa laki-laki yang diterima, dan satu-satunya juga dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat”, ujarnya.

Proses seleksi yang dilalui Nadhlif sangat ketat dan kompetitif. Ia melaluinya kurang lebih selama 6 bulan (Maret – September), mulai dari pendaftaran (berkas), seleksi administrasi, tes tulis online (matematika dasar, psikotes, dan TPA), tes tulis offline (psikotes yang dinilai langsung oleh psikolog), Semi-LDG (Leaderless Group Discussion) yang dipantau oleh psikolog juga, kemudian wawancara dan setelah itu pengumuman mahasiswa yang lolos.

Mahasiswa yang memiliki nilai akdemik unggul dan aktif dalam kegiatan organisasi yang berpeluang lolos dalam beasiswa ini. Nadhlif berhasil menunjukkan keunggulannya di semua aspek, sehingga berhasil lolos sebagai salah satu penerima beasiswa yang banyak diinginkan oleh banyak mahasiswa di Indonesia. 

Mahasiswa FUF ini percaya bahwa pengalaman yang didapat melalui program ini akan membantunya dalam berkontribusi lebih baik bagi masyarakat. “Rasanya senang sekali dan bersyukur atas kesempatan ini, karena ini pengalaman pertama saya untuk mengikuti tes seleksi beasiswa dan Djarum Beasiswa Plus merupakan salah satu beasiswa prestasi yang cukup prestis di kalangan mahasiswa karena seleksinya yang panjang dan tidak mudah, terlebih dengan jumlah pendaftar yang begitu banyak”, ungkapnya.

Dari program ini, Nadhlif dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menginspirasi mahasiswa lain agar terus berjuang dan tiidak menyerah dalam meraih cita-cita. Program ini bukan hanya tentang beasiswa, melainkan untuk dapat mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang siap berkontribusi bagi masyarakat.

Sebagai penerima beasiswa ini, Nadlif diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan terlibat dalam kegiatan positif. Pencapaian ini merupakan salah satu komitmen FUF dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap untuk berkontribusi kepada masyarakat. Melalui semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan meraih impian.

Penulis: Siti Uswatun Khasanah
Editor: Mumtaza Nur Annisa