Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) kembali mengukir prestasi melalui keterlibatan mereka dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikemas dalam bentuk Asistensi Mengajar di luar negeri dan diberangkatkan mulai Jumat, 11 Januari 2025.
Program ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) Saudi Arabia. Program ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi pendidikan yang terus diupayakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk memperluas wawasan mahasiswa di lingkungan pendidikan global.
Kegiatan MBKM di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur berlangsung dalam dua kali pemberangkatan, yaitu pada tanggal 12 Januari hingga 8 Februari 2025 untuk pemberangkatan pertama, serta 16 Februari hingga 15 Maret 2025 untuk pemberangkatan kedua. Pembagian ini dilakukan karena peserta program tidak mengajukan visa, sehingga keberangkatan ke luar negeri dibatasi maksimal 30 hari sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu, kegiatan di Sekolah Indonesia Jeddah dilaksanakan langsung mulai tanggal 12 Januari hingga 8 Maret 2025.
Tiga mahasiswa semester 6 dari Program Studi Pendidikan Matematika turut ambil bagian dalam program ini, yaitu:
- Fauzan Putra Afandi (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur)
- RA. Diana Maulidiyah (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur)
- Marcella Ananda Putra Sony (Sekolah Indonesia Jeddah)
Fauzan Putra Effendi, salah satu peserta, menyampaikan antusiasmenya terhadap kesempatan ini. Ia merasa bangga dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan internasional, khususnya di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya. Tidak hanya bisa belajar mengajar di lingkungan internasional, tetapi saya juga bisa memahami perbedaan budaya dan metode pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Saya berharap pengalaman ini dapat meningkatkan kompetensi saya sebagai calon pendidik,” ujar Fauzan.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa yang berpartisipasi dalam program MBKM ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program berskala internasional seperti ini dapat meningkatkan daya saing lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya di tingkat global.
“Kami sangat mendukung mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program MBKM, terutama yang berskala internasional seperti ini. Selamat belajar untuk anak-anak yang berangkat ke Mekkah dan Malaysia. Semoga bisa mengambil hikmah dari program asistensi mengajar. Terutama yang ke Jeddah jangan lupa untuk beribadah umroh di sela-sela libur sekolah sebagai bonus terbesar dari MBKM di Saudi,” ungkapnya.
Program MBKM ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar lintas budaya, memperkuat jejaring kerja sama antara UIN Sunan Ampel dan sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri, serta memperkenalkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam praktik pembelajaran di kelas, sekaligus membangun koneksi yang bermanfaat bagi karier mereka di masa depan.
Dr. Sutini selaku Program Studi Pendidikan Matematika UINSA juga berharap agar pengalaman yang didapatkan para mahasiswa dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
“Kami berharap mahasiswa yang mengikuti program ini dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus dan membawa nama baik Prodi Pendidikan Matematika di kancah internasional,” pungkasnya.