Surabaya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) FISIP UINSA 2025 yang bertema “Inovasi dan Keberlanjutan untuk Mewujudkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan Inklusif.” Kegiatan ini menjadi wadah pengembangan intelektual sekaligus bentuk komitmen FISIP dalam mendorong generasi muda berpikir kritis terhadap tantangan sosial dan lingkungan masa depan.
LKTI tahun ini diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA sederajat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengusung beragam gagasan yang kreatif, inovatif, dan berbasis data. Dalam proses seleksi yang ketat, tim juri menilai kualitas argumentasi, orisinalitas ide, serta relevansi karya dengan tema yang diangkat. Hasilnya, tiga tim terbaik berhasil meraih juara dengan karya tulis yang mengesankan.
Juara Pertama diraih oleh Haidar Ali Ahmad Wibisono, Naufal Dani Prakosa, dan Yeriko Junior Topan dari SMA AL-ISLAM Krian dengan artikel berjudul “Krian Eco City: Design of Sustainable City to Manifest SDGs 7 and 11.” Tim ini menawarkan konsep kota berkelanjutan yang terintegrasi dengan energi terbarukan dan tata kelola kota yang ramah lingkungan, menjadikan wilayah Krian sebagai model percontohan.
Juara Kedua diberikan kepada Iffasya Adinda Budi, Nafil Fadli Qulub, dan Mohammad Zaidan Wahyu Pratama dari SMK Negeri Mojokerto yang mengusung artikel “Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam 3R melalui Aplikasi ‘Siklus’ Berbasis Gamifikasi.” Mereka menciptakan desain aplikasi berbasis gamifikasi untuk mendorong kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam praktik Reduce, Reuse, Recycle secara menyenangkan dan berkelanjutan.
Juara Ketiga diraih oleh Sarah Aini Putri Az Zahra, Muthia Rhma Maulidya, dan Yayi Bilqis Prajna Paramita dari Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung dengan karya “Strategi Pemasaran Online melalui Media Sosial terhadap Dimensi Smart Economy sebagai Bagian Konsep Smart City.” Tulisan mereka membahas bagaimana digitalisasi UMKM melalui media sosial dapat menjadi elemen penting dalam penguatan ekonomi cerdas di kota-kota berkembang.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FISIP UINSA, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pemenang. “Ajang ini menjadi bukti bahwa anak-anak muda kita memiliki kepedulian dan keberanian intelektual untuk menyuarakan solusi atas berbagai persoalan sosial. Ini adalah langkah awal menuju peran mereka sebagai agen perubahan di masa depan,” tegasnya.
FISIP UINSA juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya LKTI 2025, mulai dari guru pembimbing, panitia, hingga seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat luar biasa.
Melalui LKTI ini, FISIP UINSA berharap dapat terus menjadi ruang kolaborasi antara kampus dan pelajar dalam membangun ekosistem akademik yang inklusif dan progresif.
Sampai jumpa di LKTI FISIP UINSA berikutnya!
Teruslah berkarya, berpikir kritis, dan menginspirasi perubahan!
(fyp)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.