Berita

Surabaya – Di tengah dinamika sosial yang kompleks di kawasan Asia, peran asosiasi sosiologi menjadi semakin vital. Tak hanya sebagai wadah akademik, asosiasi-asosiasi ini berkontribusi nyata dalam menyusun peta jalan menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengajak seluruh sivitas akademika, khususnya mahasiswa, untuk lebih mengenal dan terlibat dalam gerakan intelektual global ini.

Asosiasi seperti Asian Sociological Association (ASA), Japanese Sociological Society, Indian Sociological Society, hingga Philippine Sociological Society memainkan peran penting dalam memproduksi pengetahuan, memperkuat jaringan keilmuan lintas negara, serta mempengaruhi kebijakan publik melalui pendekatan ilmiah yang kontekstual. Mereka menjadi ruang diskusi yang mempertemukan para sosiolog, peneliti, mahasiswa, hingga pembuat kebijakan dalam upaya merespons isu-isu sosial kontemporer seperti kemiskinan struktural, kesenjangan pendidikan, ketimpangan gender, hingga perubahan iklim.

Melalui konferensi tahunan, publikasi ilmiah, dan kerja sama riset internasional, asosiasi-asosiasi ini berupaya menjaga relevansi sosiologi di tengah arus perubahan sosial yang cepat. Mereka juga turut mendorong hadirnya pendekatan berbasis keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat marginal. Pendekatan ini sejalan dengan nilai-nilai yang selama ini dijunjung tinggi oleh FISIP UINSA, yaitu keberpihakan pada nilai-nilai inklusif, keadilan sosial, serta integrasi antara ilmu dan etika.

Dekan FISIP UINSA, Dr. H. Syafiq Hasyim, M.A., menyambut baik upaya penguatan pemahaman mahasiswa terhadap peran strategis asosiasi sosiologi Asia. “Kami ingin mahasiswa FISIP tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga pelaku dalam wacana keilmuan global. Mengenal asosiasi sosiologi Asia adalah bagian dari upaya membangun kesadaran kritis, semangat kolaborasi, dan tanggung jawab sosial sebagai akademisi,” ungkapnya.

Lebih dari itu, keterlibatan aktif mahasiswa dalam forum-forum sosiologi internasional juga membuka peluang untuk memperluas jaringan akademik dan memperkaya perspektif. Dalam konteks ini, FISIP UINSA berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa dan dosen berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah berskala internasional, baik sebagai peserta, pemakalah, maupun peneliti kolaboratif.

FISIP UINSA juga tengah merancang program penguatan literasi sosiologis global, termasuk pengenalan terhadap organisasi profesi, tren riset terkini, serta isu-isu strategis yang berkembang di tingkat Asia dan dunia. Program ini diharapkan dapat memperkaya kurikulum dan mendorong lahirnya karya-karya ilmiah mahasiswa yang berpijak pada konteks lokal namun berpandangan global.

Yuk, mahasiswa FISIP! Saatnya buka cakrawala dan ikut terlibat dalam dinamika keilmuan yang lebih luas. Sosiologi bukan hanya ilmu memahami masyarakat, tapi juga sarana untuk mengubahnya. Bersama asosiasi sosiologi Asia, mari kita ambil bagian dalam membentuk masyarakat masa depan yang lebih adil, manusiawi, dan inklusif. (FyP)


Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.