Memahami waktu sebagai aspek fundamental dalam kehidupan memerlukan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai esensial. Keimanan yang teguh menjadi pondasi yang kuat, mengajarkan bahwa setiap detik memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam perencanaan langkah-langkah kehidupan, keimanan tidak hanya menjadi panduan, tetapi juga kekuatan pendorong untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Penting untuk diingat bahwa iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Selanjutnya
Amal sholeh, sebagai ekspresi nyata rasa syukur terhadap waktu yang diberikan, bukan sekadar investasi bagi diri sendiri, tetapi juga kontribusi positif dalam mengisi rentang waktu yang diberikan. Peningkatan kualitas amal sholeh menjadi tujuan, dengan harapan bahwa setiap tindakan baik membentuk warisan positif yang membimbing kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan sikap istiqomah dengan kebenaran menciptakan konsistensi dalam pengelolaan waktu. Keterbukaan dan integritas dalam setiap tindakan memberikan makna yang lebih dalam pada setiap momen. Dengan niat baik dan konsistensi, waktu tidak hanya dihabiskan, tetapi diisi dengan makna yang melekat pada integritas diri.
Militansi kesabaran, sebagai inti, membawa pemahaman bahwa setiap tantangan, hambatan, atau keterlambatan memiliki potensi untuk menjadi pembelajaran berharga. Kesabaran bukan hanya menunggu, melainkan juga sebuah proses pengembangan diri dan penerimaan terhadap dinamika kehidupan. Para Nabi telah menunjukkan kesabaran tingkat tinggi saat menghadapi tantangan dan rintangan dari kaum mereka.
Sebagai kesimpulan, menghargai waktu melibatkan seluruh eksistensi, mulai dari keimanan yang teguh, amal sholeh, sikap istiqomah, hingga militansi kesabaran. Melihat waktu sebagai karunia yang tak ternilai memungkinkan setiap individu membentuk jejak berharga yang memberikan inspirasi dan nilai positif bagi diri sendiri serta lingkungan sekitar. Dalam perjalanan hidup ini, penghargaan terhadap waktu menjadi kunci untuk membentuk pribadi yang bermakna dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
- Dekan FPK Turut Hadiri Peresmian Student Central dan Visit Pusat Konseling UINSAby Fakultas Psikologi dan Kesehatan
- Pelatihan EDL dan SIM-EPK Sukses Terlaksana, FPK UINSA Siapkan Langkah Tindak Lanjutby Fakultas Psikologi dan Kesehatan
- ICMUST 2024 (Call for Paper)by Fakultas Ushuludin & Filsafat
- AKUby Fakultas Ushuludin & Filsafat
- Meniti Karier Politik: Magang di Sekretariat DPRD Pemerintah Kabupaten Bojonegoroby Fakultas Ushuludin & Filsafat
- Melangkah Maju: Yudisium ke-27 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabayaby Prodi Matematika
- Giatkan Inovasi dan Peningkatan Layanan, Pusat Pengembangan Bahasa menggelar Pisah Sambut dan Bina Volunteer Tahun 2024by Pusat Pengembangan Bahasa (P2B)
- Day 2: Pelatihan Etik Dasar Lanjut (EDL) dan Manajemen SIM-EPK, Fokuskan Bahas Pedoman, Protokol, dan Studi Isu Etikby Fakultas Psikologi dan Kesehatan
- FPK Perkuat Kompetensi Dosen dalam Pemanfaatan AI untuk Research Writingby Fakultas Psikologi dan Kesehatan
- Halal Bihalal dan Mauidhotul Khasanah oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya 2024by Prodi Teknik Lingkungan