
Surabaya, 20 Februari 2025 – Mahasiswa Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) yang tengah mengikuti program International Student Mobility di UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mengikuti kegiatan sit-in class di beberapa kelas yang berlangsung di Fakultas Adab dan Humaniora, Kamis pagi. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa USIM untuk merasakan pengalaman belajar langsung di lingkungan akademik UINSA serta memperluas wawasan di bidang humaniora.
Meskipun berasal dari Departemen Bahasa Arab USIM, para mahasiswa tidak hanya memilih Prodi Bahasa dan Sastra Arab, tetapi juga mengikuti perkuliahan di Prodi Sejarah Peradaban Islam, Prodi Sastra Inggris, dan Prodi Sastra Indonesia. Mereka diberikan kebebasan untuk memilih program studi yang diminati guna mendapatkan pengalaman yang lebih luas dalam kajian humaniora.
Salah satu mahasiswa USIM berbagi pengalamannya, “Sebenarnya metode perkuliahan di Malaysia dan Indonesia juga sama saja, hanya saja kami mendapatkan ilmu dan motivasi baru untuk lebih semangat belajar Bahasa Arab.”

Dosen pengampu dalam kegiatan ini, Dr. Abdullah Ubaid, M.Ag., mengapresiasi antusiasme mahasiswa USIM selama mengikuti perkuliahan. Menurutnya, kehadiran mereka tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa USIM sendiri, tetapi juga memperkaya dinamika diskusi akademik di kelas.
Sementara itu, Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UINSA menyampaikan harapannya agar kerja sama akademik ini terus berkembang. “Semoga mahasiswa UIN Sunan Ampel juga suatu saat mendapat kesempatan untuk melakukan Student Mobility ke USIM,” ujarnya.
Program International Student Mobility ini akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Rangkaian kegiatan mahasiswa USIM selama di UINSA akan didokumentasikan secara berseri sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama akademik antaruniversitas di kancah internasional.