
Surabaya – Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Respon Anak Terhadap Cerita Dongeng Dengan Menggunakan Alat Peraga sebagai Media Penanaman Pendidikan Moral” pada Sabtu, 26 November 2022, di RA Darul Hafidhin, Wonocolo, Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan sastra anak dan menanamkan nilai-nilai moral sejak usia dini melalui metode mendongeng. Dongeng disampaikan menggunakan dua pendekatan, yakni secara lisan dan menggunakan alat peraga berbentuk wayang sederhana, sebagai media untuk meningkatkan daya imajinasi dan pemahaman anak terhadap pesan moral. Kegiatan melibatkan 12 murid RA Darul Hafidhin dan tiga orang guru. Para mahasiswa menyampaikan dua cerita berbeda: Legenda Batu Menangis secara lisan dan Penggembala, Biri-Biri, dan Serigala menggunakan alat peraga. Respon anak-anak menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi saat dongeng disampaikan dengan bantuan alat peraga, terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam menjawab pertanyaan setelah dongeng disampaikan. Kegiatan ini dirancang dan dipersiapkan sejak pertengahan November 2022, melibatkan proses perencanaan, perizinan, pembuatan alat peraga, serta gladi bersih sebelum hari pelaksanaan.
Evaluasi dilakukan pascakegiatan untuk menilai efektivitas media yang digunakan. “Melalui dongeng dengan alat peraga, anak-anak lebih mudah memahami nilai moral yang disampaikan dan lebih aktif dalam menyimak cerita,” ujar Dewi Mahsunah, salah satu mahasiswa pelaksana kegiatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UINSA dalam mencetak generasi yang melek literasi sejak usia dini dan memadukan pendekatan sastra dengan metode pendidikan kreatif yang menyenangkan.
Penulis: Novan Dwi Fathur Rohman/Mahasiswa Sastra Indonesia UINSA
Baca Juga: Sasindo UINSA Mengabdi di Brunei
Baca Juga: Sastra Indonesia Bersama Balai Bahasa JATIM
Baca Juga: Konfeerensi Nasional Sastra Indonesia UINSA