Berita

Surabaya, 28 Mei 2025 — Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menggelar pengabdian masyarakat berupa siaran digital bertajuk “Siniar UKBI: Sinibasa Eps. 11, Mengenal UKBI Adaptif Merdeka dan Manfaatnya”, bertujuan mensosialisasikan dan mengedukasi publik tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Kegiatan ini adalah publikasi siaran-siniar (podcast) berdurasi sekitar 60 menit melalui platform digital (YouTube, Spotify), menghadirkan paparan mendalam mengenai konsep dan manfaat UKBI Adaptif Merdeka.
Pengabdian ini disusun dan didukung oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (Sinibasa), dengan narasumber dari berbagai kalangan fasilitator UKBI, akademisi, dan praktisi kebahasaan. Audiens yang ditargetkan meliputi guru, mahasiswa sastra, jurnalis, profesional bahasa, dan masyarakat umum.
Distribusi utamanya melalui kanal digital Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, khususnya YouTube dan platform podcast lainnya. UKBI Adaptif Merdeka dikembangkan sejak 29 Januari 2021 oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan literasi bahasa nasional. Melalui siniar ini, Balai Bahasa Jatim berniat menjangkau khalayak luas untuk menanamkan pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan profesional dan akademik.
Episode disusun dengan metode presentasi dan wawancara interaktif, menampilkan pembahasan sejarah platform UKBI, mekanisme adaptif (penyesuaian soal sesuai tingkat kemahiran), serta studi kasus penggunaan di institusi seperti SMK di Sulawesi Tengah. Format ini dilengkapi simulasi dan diskusi manfaat UKBI untuk profesional dan akademisi.
Audiens dilaporkan memperoleh pengetahuan komprehensif tentang definisi, mekanisme akses, pelaksanaan, serta penggunaan sertifikat UKBI untuk menunjang profesionalisme di berbagai sektor. Data awal menunjukkan peningkatan minat audiens, termasuk sekolah dan lembaga yang telah mengadopsi UKBI. “Melalui siniar ini, kami ingin mempermudah masyarakat memahami UKBI Adaptif Merdeka—tidak hanya konsepnya, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya untuk peningkatan profesionalisme dan kepercayaan diri berbahasa,” ujar ketua tim Sinibasa, Drs. Slamet Riyadi, M.Pd.
Siniar “Sinibasa Eps. 11” menjadi langkah awal yang strategis dalam membumikan UKBI Adaptif Merdeka, serta membuka peluang untuk pendalaman materi melalui episode lanjutan, workshop langsung, dan dukungan akses bagi masyarakat kurang mampu, sebagaimana direkomendasikan dalam laporan.

Penulis: Novan Dwi Fathur Rohman/Mahasiswa Prodi Sasindo

Baca Juga: Kegiatan Prodi Sasindo

Baca Juga: Kepoin Sastra Indonesia UINSA