MAHASISWA KKN UINSA JADI TIM SUKARELAWAN EVAKUASI KORBAN HIPOTERMIA
UINSA Newsroom, Selasa (08/08/2023) Mahasiswa semester 6 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya saat ini sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Terdapat 160 kelompok yang disebar di empat Kabupaten yaitu: Nganjuk, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan.
Kelompok 57 yang menempati Dusun Gunungkene, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang dengan tema “Mitigasi Bencana dan Pemberdayan Masjid.” Pelaksanaan KKN dimulai tanggal 17 Juli-25 Agustus 2023.
Pada pelaksanaan program kerja (proker) mitigasi bencana Tim KKN-57 telah melaksanakan sosialisasi terkait bencana alam, penyerahan tempat sampah pada sekolah SD, dan pemasangan plang/papan nama jalur evakuasi bencana. Namun, pada tanggal 1 Agustus 2023 pukul 11.00 WIB Tim KKN-57 mendapat kabar dari warga setempat bahwa terdapat pendaki di Gunung Lamongan yang mengalami hipotermia. Dalam kejadian tersebut Tim KKN-57 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi Hutan (PolHut), Babinsa, dan warga membantu evakuasi korban hipotermia.
Salah satu mahasiswa KKN UINSA Tim-57 Fahrudin menyebut, bahwa ia dan rekan-rekan mahasiswa diminta tolong untuk membantu evakuasi. “Saat kerja bakti tiba-tiba ada kabar bahwa terdapat pendaki yang mengalami hipotermia. Kami diminta tolong oleh warga dan kami mau. Sebelum berangkat mendaki pun kami dibriefing terlebih dahulu oleh Tim SAR gabungan,” ujarnya.
Tim evakuasi gabungan dibagi menjadi tiga. Tim pertama, mengevakuasi korban di ketinggian 1400 mdpl. Tim kedua, berada di pos Watugede bersama kelima teman korban lainnya yang mendirikan tenda. Sementara tim ketiga berada di pos bayangan.
Korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR pada pukul 18.00 WIB setelah mengalami hipotermia lebih dari 10 jam. Mahasiswa UINSA yang tergabung dalam tim gabungan tidak sempat sampai di titik evakuasi akibat dari cuaca ekstrem dan kondisi jalan yang curam. Rekan-rekan mahasiswa berada di Pos Watugede bersama dengan warga dan Polisi Hutan. (Irm/magang22)