Jeddah, 1 Desember 2024 – Dua mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya, Madalia Faza dan Zaharani Firdaushi, memulai pengalaman akademik yang luar biasa dengan menjalani magang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Magang ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk memahami lebih dalam praktik hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi.
KJRI Jeddah merupakan salah satu perwakilan diplomatik Indonesia yang memiliki peran strategis dalam menjaga serta memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Selama minggu pertama magang, Madalia dan Zaharani ditempatkan di Divisi Perhubungan, yang bertanggung jawab atas berbagai aspek hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi, mulai dari kerja sama budaya hingga koordinasi transportasi dan ekonomi.
Orientasi dan Pengalaman Awal
Pada hari pertama magang, mereka mengikuti sesi orientasi yang memberikan gambaran tentang struktur organisasi KJRI Jeddah serta tugas-tugas utama yang akan mereka jalani. Dalam sesi ini, mereka berkesempatan bertemu dengan para pejabat dan staf KJRI yang dengan hangat menyambut serta memberikan arahan terkait pekerjaan mereka.
Salah satu tugas awal yang mereka emban adalah menyusun laporan mengenai upaya KJRI dalam memperkuat hubungan dengan berbagai pihak di Arab Saudi. Laporan ini mencakup berbagai aspek kerja sama, seperti penyelenggaraan acara budaya, koordinasi transportasi bagi warga negara Indonesia, serta inisiatif sosial dan ekonomi yang melibatkan komunitas Indonesia di Jeddah.
Belajar dari Praktik Diplomasi di Lapangan
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi kedua mahasiswa ini adalah kesempatan untuk menyaksikan langsung bagaimana para diplomat Indonesia menjalankan tugasnya dalam menjalin komunikasi dan negosiasi dengan mitra dari Arab Saudi. Mereka melihat secara langsung bagaimana diplomasi bekerja dalam praktik, terutama dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang harmonis antara kedua negara.
Selain berinteraksi dengan para diplomat dan pejabat lokal, mereka juga berkesempatan untuk bertemu dengan komunitas Indonesia di Jeddah. Hal ini memberikan wawasan baru mengenai peran KJRI dalam melindungi serta membantu warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk dalam hal penyelesaian dokumen dan layanan sosial. Dari pengalaman ini, mereka semakin memahami bahwa diplomasi tidak hanya terbatas pada hubungan antarnegara, tetapi juga mencakup perlindungan terhadap kepentingan warganya di luar negeri.
Magang di KJRI Jeddah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi Madalia dan Zaharani dalam memperdalam pemahaman mereka mengenai praktik hubungan internasional. Melalui interaksi langsung dengan diplomat, pejabat lokal, dan komunitas Indonesia, mereka tidak hanya belajar tentang teori diplomasi, tetapi juga menyaksikan bagaimana nilai-nilai komunikasi, kerja sama, dan penghormatan terhadap perbedaan budaya memainkan peran kunci dalam hubungan internasional.
Pengalaman ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi mereka dalam meniti karier di dunia diplomasi, sekaligus membawa nama baik UIN Sunan Ampel Surabaya dalam kerja sama internasional. (FyP)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.
