Berita

Siapa sangka, perjalanan singkat empat hari ke Terengganu, Malaysia, mampu memberikan pengalaman yang begitu berharga dan tak terlupakan. Sebagai bagian dari delegasi UINSA yang berjumlah 14 orang, kami Sahro Wardil Lathif, Alfi Elma Diana, dan Yulsifa A. Nadhiroh yang ketiga-tiganya dari mahasiswa Magister Pendidikan Islam berkesempatan untuk mengikuti International Postgraduates Colloquium pada tanggal 28-29 Oktober 2024.

Perjalanan dimulai pada tanggal 27 Oktober. Suasana antusiasme begitu terasa di antara kami. Bayangan presentasi di hadapan para ahli dan rekan-rekan mahasiswa UNiSZA begitu menggelitik adrenalin. Setibanya di UNiSZA, kami disambut hangat oleh panitia penyelenggara. Suasana akademik yang kondusif langsung terasa.

Hari-hari berikutnya dipenuhi dengan kegiatan yang padat. Presentasi demi presentasi kami lakukan dengan penuh percaya diri. Topik-topik yang beragam dipersembahkan dengan menarik oleh setiap anggota delegasi. Tak hanya presentasi, kami juga berkesempatan untuk mengikuti secara langsung ujian Tesis dan Disertasi dari mahasiswa UNiSZA.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat pemberian review oleh para penguji dan sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari penguji membuat kami semakin tertantang untuk berpikir lebih mendalam. Diskusi yang hangat dan penuh semangat terjalin antara kami dan para peserta lainnya. Selain itu, kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa pascasarjana dari kampus UNiSZA juga menjadi pengalaman yang sangat berharga. Kami saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan budaya.

Selama di Malaysia, kami tidak hanya fokus pada kegiatan akademik. Kami juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat wisata menarik di Terengganu. Mulai dari Masjid Kristal, Balai Cerap yang indah hingga berbagai pusat oleh-oleh khas Terengganu. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan kami tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga memperluas pandangan kami tentang dunia.

Perjalanan kembali ke Indonesia pada tanggal 30 Oktober meninggalkan kesan yang mendalam bagi kami. Segudang pengalaman, ilmu pengetahuan, serta relasi internasional yang kami dapatkan selama di Malaysia akan menjadi bekal berharga untuk masa depan. Kami pulang dengan semangat yang baru dan motivasi yang lebih tinggi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.

Dengan adanya agenda ini membawa kita membuka relasi internasional untuk kami, menjalin tali silaturahim yang baik kepada kawan kami yang ada studi di sana. Kelak, relasi ini dapat kami manfaatkan untuk keperluan kerja sama kami semua untuk bisa bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat luas sesuai dengan studi yang kami pelajari.

Pengalaman mengikuti International Postgraduates Colloquium di UNisZA telah membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Kami berharap ke depannya akan semakin banyak lagi mahasiswa Indonesia yang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan serupa.