Tim Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya berkunjung ke Prodi Sosiologi Agama UIN Alauddin Makassar, Rabu, (21/06/2023).

Lawatan tersebut merupakan kegiatan benchmarking kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan agenda akhir semester Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya. Hadir dalam lawatan, Wakil Dekan I, Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, M.Si, Katua Prodi Sosiologi, Dr. Dwi Stianingsih, M.Pd, dan Sekretaris prodi, Masita Efendi M.Sosio dan Kabag Perencanaan dan Keuangan FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kegiatan benchmarking ini ialah untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kurikulum MBKM yang rencananya akan diberlakukan di Prodi Sosiologi UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2024.

Diketahui, Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar telah memberlakukan kurikulum MBKM selama kurang-lebih satu tahun.

Menurut Dr. Muhsin, M.Th.I, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, bahwa selama pemberlakuan kurikulum MBKM, Prodi Sosiologi Agama UIN Alauddin Makassar telah melibatkan beberapa pihak dan berkolaborasi dengan banyak stekholder dan lembaga untuk melaksanakannya. Hal ini tidak terlepas dari keinginan bersama prodi dan fakultas, agar kurikulum MBKM dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan bersama.

Penciri dari Sosiologi Agama kami yaitu, setiap produk yang dihasilkan mahasiswa harus terdapat ayat Al Quran atau Hadis dalam pembahasannya. Kemudian di sini salah satu syarat kompetensi lulusan adalah mahasiswa wajib menghafal Al Quran juz 30.” Ujar Dr. Muhsin.

Sementara itu, Wakil Dekan I, Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, M.Si menyampaik ucapan terimakasih kepada Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan tim sosiologi FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya.

Menurutnya, kegiatan benchmarking ini dapat memberi gambaran pelaksanaan kurikulum MBKM yang dilakukan di UIN Alauddin Makassar sehingga bisa dijadikan referensi pelaksanaan kurikulum MBKM di FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya agar dapat menjalankan program MBKM secara baik.

(sita)