Berita

Pada Kamis, 18 Mei 2023, Prodi Sastra Indonesia melaksanakan kegiatan berupa pengembangan kompetensi mahasiswa dengan tema Sastra dan Entrepreneurship. Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 07.00 hingga 14.00 di Rumah Budaya Omah Padma di Kecamatan Purwodadi di Kabupaten Pasuruan di mana tempat tersebut benar-benar bertema desa nan jauh dari kota. Bersama dengan 30 mahasiswa Sasindo yang tersebar dari berbagai angkatan, Kaprodi dan Sekprodi Sasindo serta dosen-dosen Sasindo turut menghadiri acara tersebut.

Kegiatan tersebut dibuka oleh pemandu acara dan dilanjutkan dengan sambutan Kaprodi Sastra Indonesia. Pada inti acara yang diselingi beragam sajian kudapan serta minuman, narasumber sekaligus penemu dan pendiri Rumah Budaya Omah Padma, yaitu Wina Bojonegoro, menyapa mahasiswa dengan memantik pertanyaan misalnya apa motivasi belajar Sastra Indonesia kampus Uinsa. Beliau juga memicu mahasiswa dan dosen untuk membuat bait puisi dengan menggunakan diksi kesiur, senja, dan semampai untuk membuktikan bahwa mereka memang layak berada di prodi tersebut. Beberapa mahasiswa Sasindo berhasil menunjukkan hasil karangannya dan tentu saja membuat takjub narasumber karena mereka mampu menciptakan sebuah bait puisi dengan penuh kesegaran inspirasi dan dalam spontanitas apik.

Berlanjut, narasumber berbagi cerita bagaimana Omah Padma yang terdiri dari Padma Media, Padma Tour, dan Rumah Budaya Omah Padma didirikan, dijalankan, dan dipertahankan. Setelah narasumber membagikan sejarah perjalanan karirnya di tengah-tengah sejuknya cuaca, beliau memberikan sebuah kesimpulan bahwa seorang penulis atau pegiat sastra, seni, dan budaya bisa mengembangkan wirausaha berdasarkan bidang tersebut.

Pada sesi diskusi, beberapa mahasiswa Sasindo bertanya mengenai keterkaitan antara karya sastra dengan semangat entrepreneur. Berangkat dari semangat dan impian masa kecil, Wina Bojonegoro berhasil mewujudkan Community Development dalam wilayah Omah Padma, Padma Media dalam ruang lingkup penulisan, dan Padma Tour. Masing-masing wilayah tersebut terbuka untuk mahasiswa Sastra Indonesia dalam mengembangkan kemampuan akademik dan nonakademik. Misalnya, mahasiswa Sasindo hendak magang, maka Rumah Budaya Omah Padma akan dengan senang hati menerima.
Semangat entrepreneur yang ditanamkan di dalam Omah Padma dapat menjadi salah satu pintu mahasiswa untuk memperdalam daya juang dan kreativitas sehingga karya sastra yang dihasilkan dapat bernilaikan materi.

Kegiatan yang dihiasi berbagai tanaman hijau di destinasi tersebut ditutup dengan penandatanganan MoU antara Rumah Budaya Omah Padma dengan Prodi Sastra Indonesia. Hal tersebut bertujuan dalam rangka memperluas kerja sama demi meningkatkan kompetensi mahasiswa.