Berita

Setiap Rabu dan Kamis, mahasiswa Program Doktoral PAI UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) punya jadwal khusus untuk fokus mengerjakan disertasi. Namun, pada Rabu kemarin (5 Maret 2025), suasana menjadi sangat istimewa. Kejutan datang ketika Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki,M.Ag, Grad.Dip.SEA, M.Phil, Ph.D, turut hadir di tengah-tengah mereka yang sedang asyik mendiskusikan disertasi. Kehadirannya yang tak terduga sempat membuat suasana menjadi tegang, namun segera mencair ketika beliau menyapa mahasiswa satu per satu dengan hangat. Sambil bertanya tentang perkembangan disertasi dan kendala yang dihadapi, Prof. Muzakki juga melontarkan guyonan ringan, yang membuat suasana semakin akrab dan menyenangkan. “Joke-joke beliau membuat kami merasa lebih rileks dan nyaman,” ujar Riya, salah satu mahasiswa peserta kegiatan tersebut. Riya mengungkapkan bahwa kehadiran Rektor sangat memberi motivasi. “Kehadiran beliau sungguh memantik semangat kami untuk menyelesaikan disertasi dengan kualitas terbaik,” ungkap Riya.

Rektor (Berdiri dengan Baju Putih) Memberikan Motivasi kepada Mahasiswa

Hal serupa juga disampaikan Hendi, mahasiswa asal IAIN Ternate, yang sudah hampir 3 tahun kuliah di UINSA. “Baru kali ini kami bisa ngobrol langsung dengan Rektor. Kesempatan seperti ini sangat berharga,” tambah Hendi dengan antusias.

Kegiatan rutin ini, yang diadakan setiap Rabu dan Kamis, bertujuan untuk membantu mahasiswa doktoral tetap fokus menyelesaikan disertasi mereka. Dalam sesi monitoring ini, mahasiswa diberikan waktu dan ruang untuk berdiskusi serta bekerja sama. Tak jarang, kendala seperti hilangnya motivasi di tengah tekanan akademik menjadi topik yang sering dibahas. Oleh karena itu, fasilitas ruang yang nyaman di lantai 2 dan perpustakaan Pascasarjana menjadi pilihan tempat untuk kegiatan ini. Prof. Kusaeri, selaku Ketua Program Doktoral PAI, menekankan pentingnya dukungan dan motivasi untuk mahasiswa yang sedang menghadapi tantangan besar dalam menuntaskan disertasi mereka. “Pemberian motivasi dari berbagai pihak sangat diperlukan agar mereka bisa melewati proses yang penuh tekanan ini,” jelas Prof. Kusaeri.

Foto Bersama Direktur, Wakil Direktur dan Kaprodi (Duduk Tengah) seusai Kegiatan

Program monitoring disertasi ini sudah terbukti efektif. Mahasiswa Angkatan 2021, yang menjadi kelompok pertama yang mengikuti program ini, berhasil lulus hampir bersamaan di semester 7. Dari 10 mahasiswa di angkatan tersebut, satu di antaranya lulus di semester 6, sementara 8 mahasiswa lainnya lulus di semester 7. Hanya satu mahasiswa yang dijadwalkan akan selesai di semester 8. Melihat keberhasilan tersebut, pola monitoring ini dianggap sangat efektif dan akan terus diterapkan di masa yang akan datang. Dengan dukungan penuh dari kampus, semangat mahasiswa untuk menyelesaikan disertasi semakin terjaga, dan diharapkan mereka bisa menghasilkan karya akademik yang berkualitas. (baale).