Berita

Prodi PBI kembali melaksanakan kegiatan rutin Research Discussion Forum (RDF) pada hari Selasa, 23 Januari 2023, dengan tema Designing Online Learning (Mendesain Pembelajaran Daring).  Tepat pukul 09:00, moderator, Sigit Pramono Jati, Ph.D, membuka kegiatan RDF, dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. Muhammad Thohir, S. Ag., M. Pd. Pada sambutannya, bapak Dekan FTK memberikan apresiasi kepada prodi PBI atas kegiatan rutin ilmiah yang dilakukan secara bergilir oleh dosen prodi PBI.

Dihadiri oleh 107 peserta, Mokh. Syaifuddin, M.Ed., Ph.D. sebagai narasumber pada RDF kali ini, berbagi informasi dari buku yang beliau tulis dengan judul “Mendesain Pembelajaran Daring: Berkaca dari Revolusi Integrasi Teknologi dalam Pendidikan di Indonesia”. Mengawali paparannya, beliau membagikan tautan buku yang terdiri dari 9 bab tersebut kepada para peserta RDF. Dalam penjelasan pembukanya, narasumber menegaskan bahwa buku yang beliau susun bukanlah buku manual tentang bagaimana melakukan pembelajaran daring, tetapi lebih berkaitan dengan buku yang membekali pendidik tentang bagaimana mendesain pembelajaran daring.

Selanjutnya, narasumber mengulas isi dari tiap bab buku tersebut. Narasumber menceritakan bab pertama buku tersebut berisi informasi singkat pembelajaran daring di Indonesia dan bagaimana perubahan infrastruktur teknologi di Indonesia. Narasumber juga menjelaskan kondisi kompetensi ICT pendidik dan peserta didik di Indonesia yang baik, meskipun masih terdapat kendala dalam proses peningkatan kompetensinya. Oleh karena itu, narasumber mendorong pentingnya upaya up-grade pengetahuan dan ketrampilan pendidik dan peserta didik dalam penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Narasumber menggarisbawahi pentingnya pemahaman pendidik bahwa pembelajaran daring bukan memindahkan materi pembelajaran luring ke dalam platform pembelajaran daring pada bab 2. “Online learning is not replication of offline learning”, tegas Mokh. Syafuddin. Pembelajaran daring tidak hanya sekedar memberikan instruksi kepada peserta didik. Pembelajaran daring dapat dilakukan melalui berbagai aktifitas, misalnya diskusi dengan menggunakan video-based discussion forum, gamifikasi menggunakan berbagai platform, dan aktifitas pembelajaran lain dengan memanfaatkan berbagai bentuk aplikasi tidak berbayar. Pentingnya mengetahui dan memahami hak-hak digital juga ditekankan oleh narasumber dalam bab 2 ini.

“Teachers are following the textbook” selama ini merupakan ungkapan yang melekat pada diri pendidik. Berkaca dari hal tersebut, narasumber meminta para peserta RDF untuk memeriksa dan melakukan refleksi diri. Informasi ini merupakan bagian dari isi bab 3 terkait peran pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran daring. Pada bab selanjutnya, narasumber menjelaskan berbagai bentuk presence dalam pembelajaran daring, yaitu cognitive presence, social presence, dan teaching presence. Beliau menambahkan bahwa seluruh bentuk presence tersebut harus present dalam pembelajaran daring.

Melanjutkan penjelasan dari bab sebelumnya, narasumber menguraikan aspek-aspek yang harus diperhatikan untuk memahami peserta didik daring. Aspek-aspek tersebut yaitu technological literacy, diverse learning style, flexibility and accessibility, kesiapan peserta didik untuk belajar daring, kewarganegaraan digital dan etika berjejaring (netiket), kesejahteraan dan kesehatan psikologi. Breakout sessions, audience polling, peer review, studi kasus, debat online, mengajar dengan whiteboard, koran kelas, pembicara tamu, video discussion forum, brainstorming, storyboarding merupakan pilihan aktifitas pembelajaran daring yang dapat dilakukan oleh pendidik yang dapat didapatkan informasinya secara detail pada bab 6.

Narasumber kemudian menjelaskan perbedaan creating dan curating, serta pemanfaatan sumber belajar terbuka/Open Educational Resources (OER) pada bab 7. Narasumber mengakhiri pemaparan terkait isi buku yang beliau susun dengan menjelaskan tentang pembuatan tes yang gamified untuk penilaian dalam pembelajaran daring yang ada pada bab 8.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan disampaikan oleh para peserta RDF terkait tips untuk melakukan pembelajaran daring secara efektif, cara mengukur cognitive presence dan social presence dalam pembelajaran daring, Artificial Intelligence (AI) dalam kaitannya dengan Open Educational Resources (OER), dan hak cipta (copyright) dalam kaitannya dengan curation. Seluruh pertanyaan direspon dengan baik dan komprehensif oleh narasumber.