Berita
Gunung Anyar, Surabaya (13/05/2024) — Dalam rangka mempersiapkan diri jelang pelaksanaan audit internal dan eksternal Surveillance ISO (The International Organization for Standardization), jajaran Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FPK UINSA) serempak ikuti kegiatan pendampingan.

Bertempat di meeting room lantai satu gedung FPK, kegiatan Pendampingan dan Supervisi Surveillance ISO gelombang pertama ini dihadiri oleh jajaran dekan, kaprodi, hingga perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSA.

Dalam kegiatan ini, LPM UINSA mendatangkan M. Ainun Najib, S.E., MM sebagai pendamping eksternal dari PT. Decra Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan sejumlah kriteria yang perlu dipenuhi sebelum FPK menghadapi audit Surveillance ISO, yang salah satu diantaranya adalah menjadikan FPK sebagai Fakultas Inklusi. Dengan dua program studi (prodi) yang dimiliki FPK saat ini yakni Psikologi dan Gizi, FPK akan mempertimbangkan untuk membuka kesempatan bagi calon mahasiswa disabilitas bersyarat pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) mendatang.

Terkait hal ini Dr. Suryani, S.Ag., S.Psi., M.Si. selaku Wakil Dekan I menekankan perlu adanya pembahasan lebih lanjut terkait kesiapan FPK menerima mahasiswa disabilitas bersyarat. Penetapan syarat-syarat khusus calon mahasiswa, serta pertimbangan jumlah kuota yang akan dibuka penting untuk dibahas lebih rinci agar wacana ini dapat berjalan optimal ketika mulai diberlakukan.

Sebagaimana tujuan diselenggarakannya kegiatan Pendampingan dan Supervisi Surveillance ISO Gelombang pertama ini, harapannya, FPK bisa mendapatkan sertifikasi yang dapat menaikkan kredibilitas fakultas.

Writer: Septi Nur Azizah
Editor: Najwa Laska Halqi