Berita

UINSA Newsroom, Jumat (07/06/2024); “Tidak hanya olah pikir, Dosen dan Tenaga Kependidikan juga perlu olah raga supaya sehat. Karena dengan tubuh yang sehat, kinerja juga akan semakin baik,”

Hal itu disampaikan Dr. H. Moh. Faizin, M.Pd.I., Koordinator kegiatan Pertandingan Persahabatan Bulutangkis antar dosen dan tenaga kependidikan (tendik) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan IAIN Kediri. Kegiatan ini digelar pada Jumat, 07 Juni 2024 di Gedung KH. Syaifuddin Zuhri Sport Center Kampus A. Yani UINSA Surabaya.

Dalam kunjungan kali ini, Tim IAIN Kediri berjumlah 25 orang yang dikomando langsung Kabag Perencanaan dan Keuangan, Tri Hartanto, M.Si. Tim IAIN Kediri disambut langsung Tim Bulutangkis UINSA yang dikomando Dr. Moh. Faizin, M.Pd.I.

Tri Hartanto menyampaikan dalam sambutan singkatnya, bahwa kunjungan ini menjadi agenda rutin yang dilakukan Tim Bultangkis Kediri tidak hanya untuk mengasah kemampuan. Namun juga menjalin silturahmi antar PTKIN. “IAIN Kediri itu dalam sejarahnya memang suka kemana-mana untuk belajar,” tegasnya.

Sambutan hangat diberikan Tim Bulutangkis UINSA Surabaya. Dalam sambutan mewakili Pimpinan, Prof. Dr. Achmad Muhibin Zuhri, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan IAIN Kediri ke UINSA.

Dikatakan Prof. Muhibin, bahwa IAIN Kediri dan UINSA memiliki latar belakang sejarah yang terkait. Sehingga pertandingan persahabatan ini menjadi bagian dari merawat sejarah. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas inisiatif baik ini. Mudah-mudahan nanti kedepannya kita yang berkunjung kesana,” ujar Prof. Muhibin yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tersebut disambut tepuk tangan meriah Tim Bulutangkis.

Sementara itu, Dr. Moh. Faizin juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari menjalin silaturahmi antar PTKIN. Khususnya komunitas Bulutangkis dari unsur dosen dan tenaga kependidikan. “Disamping kita menjalin silturahmi, juga agar pegawai dan dosen UIN itu memiliki kesehatan. Tidak hanya olah pikir, tapi juga olah raga,” terang Dr. Moh. Faizin.

Dr. Moh. Faizin juga berharap, kegiatan ini menjadi distisngsi lain dari PTKIN. Tidak hanya sebagai Lembaga Pendidikan Keislaman tapi juga lembaga yang peduli akan kesehatan warganya. “Sesungguhnya ini yang terpenting adalah kita happy, guyub, rukun. Tidak semata-mata pertandingan yang monoton tapi kita nikmati dengan kebahagiaan,” ujar Dr. Moh. Faizin. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya