Berita

UINSA Newsroom, Rabu (30/08/2023); Dibuka dengan Tari Sorote Lintang Banyuwangi, Kegiatan The 3rd International Conference on Sustainable Health Promotion (Icoshpro) 2023 resmi digelar di Hall lt. 5 Gedung GreenSA Inn Sidoarjo pada Rabu-Kamis, 30-31 Agustus 2023. Agenda tahunan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini mengusung tema, ‘Implikasi Perubahan Iklim Pasca Pandemi Covid-19.’

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si.; serta Dekan FPK, Dr. phil. Khoirun Niam didampingi para wakil dekan. Tak lupa, narasumber undangan antara lain Dr. Jamilah Hanum Abdul Khaiyom, dari International Islamic University of Malaysia; dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO. sebagai Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan; dan Prof. Dr. Ir. Trina Astuti, M.PS., Ketua Pengembangan Kerjasama Kelembagaan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI)

Dekan FPK dalam sambutan selamat datang menyampaikan terima kasih kepada segenap tamu undangan yang hadir dalam kesempatan ini. Termasuk kepada semua pihak yang telah berkontribusi besar menyiapkan kegiatan The 3rd Icoshpro 2023 ini.

Perubahan struktur kehidupan masyarakat, menurut Dekan FPK, salah satunya terjadi akibat adanya Pandemi Covid-19 yang menyerang pada 2019-2022 lalu. Akibatnya, berbagai masalah baik di bidang psikologi maupun kesehatan menjadi isu sentral yang ramai dibicarakan.

Seluruh komponen masyarakat maupun pemerintah, dituntut mengambil peran dalam proses penanganannya. Implikasi perubahan iklim ini, lanjut Dekan FPK, tidak hanya berpengaruh pada kesehtaan fisik tapi juga non fisik (mental health). Hal inilah, ungkap Dekan FPK, yang melatarbelakangi diangkatnya tema, ‘Implikasi Perubahan Iklim Pasca Pandemi Covid-19’ dalam kegiatan The 3rd Icoshpro 2023.

“UIN Sunan Ampel Surabaya perlu mengambil peran dan kontribusi untuk mengatasi permasalahan psikologi maupun kesehatan dari perspektif Perguruan Tinggi,” ungkap Dr. phil Khoirun Ni’am.

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor, bahwa Icoshpro 2023 menjadi forum ilmiah untuk mengembangkan serta menguatkan wawasan terkait isu global. Terutama isu di bidang psikologi dan kesehatan.

“Tema yang diangkat di Icoshpro ketiga ini sangat penting dan tepat. Pasca Covid-19 kita dihadapkan pada isu global yakni perubahan iklim yang berdampak pada seluruh hajat hidup kita semua,” ujar Prof. Muhid.

Salah satu perubahan yang penting, imbuh Wakil Rektor, adalah adanya indikasi penyimpangan perilaku pasca pandemi. Terutama seiring dengan semakin mudahnya kehidupan dengan bantuan digitalisasi yang di sisi lain memiliki peranan pada perubahan kualitas kesehatan masyarakat. “Ini harus ditanggapi, direspon terutama kita para akademisi di bidang psikologi maupun kesehatan,” imbuh Prof. Muhid.

“Kami harapkan sumbangsih yang luar biasa tidak semata pada kajian tapi juga berlanjut dalam bentuk aksi nyata sumbangsih terhadap permasalahan akibat perubahan iklim baik individual dan komunitas,” terang Prof. Muhid.

Sebelum memungkasi sambutan, Wakil Rektor juga menjelaskan, bahwa UINSA telah menasbihkan diri sebagai University Community Engagement (UCE). Yakni kampus yang mempunyai peran di masyarakat untuk memberi solusi konkrit bagi permasalahan masyarakat. “Semoga Icoshpro ini bermanfaat,” tukas Prof. Muhid.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan paparan narasumber yang dipandu langsung Syafruddin Faisal Thohar, M.Psi., Psikolog, selaku Moderator. Kegiatan hari kedua pada Kamis, 31 Agustus 2023 diagendakan parallel session dari para peserta call paper. Kegiatan ini digelar hybrid dengan peserta dari internal UINSA Surabaya serta Lembaga mitra. (Nur-Chy/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya