Gunung Anyar, Surabaya – (20/10/2023) Mahasiswa Prodi Gizi semester 3 Fakultas Psikologi dan Kesehatan dengan antusias berpartisipasi dalam hari santri dengan menggunakan pakaian khas ala santri, yakni bergamis bagi mahasiswi dan bersarung serta berpeci bagi mahasiswa. Tepatnya pada hari Jum’at, 20 Oktober 2023 di lab kuliner lantai 5 Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Pada hari itu mereka juga melaksanakan praktikum kuliner dietetik memasak untuk yang pertama kalinya, yakni pengenalan serta pembuatan berbagai macam saus dan bumbu dasar.
Program prodi gizi FPK UINSA tidak hanya mempelajari terkait gizi seimbang secara materi, namun juga ada praktikum langsung dalam membuat makanan yang memiliki kandungan gizi baik bagi tubuh manusia. Nah sebagai awalan, diadakan praktikum membuat saus dan bumbu dasar karena dua hal itulah yang perlu diperhatikan sebelum memasak suatu makanan. Tentunya banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari kualitas bahan, cara mengolah, rasanya, dan yang paling penting apakah sudah memenuhi standar gizi kebutuhan.
Ada hal yang menarik nih saat memasak, karena mahasiswa gizi semester 3 kali ini praktikum menggunakan pakaian khas santri. Awalnya para mahasiswanya tidak setuju dengan alasan, “ah pasti ribet masak pakai gamis” atau “mana enak masak pakai sarung”. Namun nyatanya tidak, praktikum memasak tetap berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. Setelah seluruh bumbu dasar dan saus selesai dibuat, para mahasiswa dengan kreatif menggunakan bumbu tersebut untuk memasak berbagai macam makanan. Contohnya dari bumbu dasar merah memasak telur ceplok balado, dari bumbu dasar kuning dibuat menjadi kare, dan saus bechamel dimasak dengan cantik menjadi spaghetti carbonara. Para mahasiswa tentunya memasak dengan riang gembira karena setelah dimasak, mereka bisa memakan hasil masakannya bersama-sama.
Writer : Najwa Laska Halqi