Berita

@adminuinsa

Sunday, 27 February 2022

GEMPA PADANG DAN LISTRIK PADAM WARNAI PELAKSANAAN UJIAN SNPDB 2022 HARI PERTAMA

UINSA Newsroom, Sabtu (27/02/2022); Yogyakarta (Kemenag) – Secara umum pelaksanaan Ujian Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) 2022 berjalan lancar. Direktur KSKK Madrasah, M. Isom Yusqi sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam menunjang kelancaran pelaksanaan ujian di hari pertama. “Mulai dari panitia pusat, tim ahli, kepala MAN, pengawas, proktor, helpdesk dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” ungkap Isom di Jakarta (27-2-2022).

Menurut catatan helpdesk panitia pusat, hari pertama pelaksanaan ujian seharusnya diikuti 11.074 peserta. Namun hingga usai ujian sesi ke-2 (jam 17.00 WIB), sebanyak 10.176 peserta yang berhasil menyelesaikan ujian atau tingkat partisipasi sebesar 91,89%. Angka partisipasi ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang kisaranya sekitar 89%.

Pertanyaan-pertanyaan yang masuk helpdesk ke panitia pusat, juga relatif ringan. Misalnya “Boleh nggak saya ijin ke toilet?” “Apa boleh saya menggunakan kertas coretan?” “Kalau sudah selesai apa bisa keluar?” tutur Noor Wahyudi, wakil ketua tim dari UIN Sunan Ampel Surabaya yang ikut memantau di laman chat peserta.

Terkait soal, pertanyaan yang banyak diajukan peserta di antaranya: “Soalnya kok sulit pak?” atau “Soal kok tidak ada jawabanya pak?” tambah Noor Wahyudi sambil tersenyum kecil.

Namun, ada sedikit gangguan pelaksanaan di hari pertama, kemarin. Gempa yang menghantam bertubi-tubi di Padang sejak Jumat sore, 25 Februari 2022 telah meluluhlantakkan jaringan internet di sana, khususnya di wilayah Pasaman Padang. “Akibat gempa, dilakukan pemadaman listrik di seluruh Wilayah Pasaman Padang. Sehingga pasokan listrik ke jaringan telekomunikasi ikut terdampak,” ungkap Kusaeri, Ketua Tim Ahli UINSA.

Gangguan serupa juga terjadi di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. “Kondisi cuaca yang ekstrim, hujan lebat disertai angin menyebabkan gardu induk di sana roboh. Akibatnya, dilakukan pemadaman listrik disana yang berdampak pada pelaksanaan ujian,” pungkas Kusaeri dengan mimik serius.

Karena kejadian di kedua tempat tersebut, akhirnya panitia pusat mengambil langkah taktis. Sebanyak 8 peserta yang terdampak di Pasaman Padang dan 4 orang peserta di Lambata NTT, dipindahkan pelaksanaan ujianya pada Minggu (27-2-2022) sesi ke-4. “Kita berdoa bersama pelaksanaan ujian hari ke-2 ini lancar, termasuk mereka yang dipindahkan hari ini,” Kata Ahmad Hanif Asyhar, tim Panitia Pusat. (Tim SNPDB)