@adminuinsa
Sunday, 27 February 2022
UINSA Newsroom, Sabtu (27/02/2022); Surakarta (MAN 1 Surakarta) – Satu diantara Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) di Indonesia yang ikut SNPDB 2022 adalah MAN 1 Surakarta. Madrasah ini terletak di Jl. Sumpah Pemuda No.62, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. “Solo saat ini berada pada status PPKM Level 3, karenanya kami memutuskan agar pelaksanaan SNPDB Tahun 2022 ini secara daring, baik ujian CBT maupun wawancara,” tutur Slamet Budiyono, Kepala Madrasah MAN 1 Surakarta.
Panitia SNPDB MAN 1 Surakarta sudah mempersiapkan seluruh keperluan seleksi ini dengan baik. Selain sosialisasi terkait SNPDB 2022 di seluruh media sosial yang dimiliki, panitia juga mencetak dalam bentuk brosur yang dibagikan kepada masyarakat. Panitia juga mencetak dalam bentuk baliho yang dipasang di depan madrasah. Selain itu, panitia juga telah memastikan jaringan internet stabil. Hal itu disebabkan seluruh kegiatan ini berlangsung secara daring: mulai dari pendafatran, ujian, hingga pengumuman.
Saat kegiatan uji coba di tanggal 22 Februari 2022 juga berjalan lancar, aplikasi yang digunakan berjalan dengan baik. “Kendala yang dihadapi sejauh ini hanya koneksi internet peserta yang putus-nyambung, lainnya berjalan lancar,” jelas Arif Mustofa Ketua Panitia SNPDB Tahun 2022 sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 1 Surakarta.
“Peserta di sini berasal dari Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah dengan jumlah pendaftar sebanyak 333 peserta. Namun yang lolos pemberkasan sebanyak 285 calon siswa,” lanjut Arif Mustofa.
Pada Sabtu (26-2-2022) kemarin, panitia memutuskan hanya melaksanakan ujian CBT untuk seluruh peserta. Sementara itu, kegiatan wawancara telah dilaksanakan pada Jumat (25/02/2022), dan dilanjutkan pada Minggu hingga Senin (27-28/2/2022). “Keputusan ini diambil setelah kami mempertimbangkan agar seluruh peserta fokus melaksanakan ujian CBT, tidak terganggu dengan wawancara,” tutur Tri Bimo Suwarno, guru MAN 1 Surakarta.
Wawancara yang dilaksanakan pada hari pertama (26/2) juga berjalan lancar. Pada kegiatan wawancara, ruang penguji dibagi menjadi tiga vitual room: Pewawancara Bahasa Arab, Pewawancara Bahasa Inggris, dan Pewawancara Minat Bakat.
“Semua ikhtiar sudah kami lakukan secara optimal guna menjaring siswa terbaik dari seluruh Indonesia. Selanjutnya, hasil akhirnya kami serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT,” pungkas Slamet Budiyono. (Tim SNPDB)