Berita

Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melaksanakan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kampoeng Batik Jetis, Sidoarjo pada Kamis (13/06/2024). Tahun ini, program KKL memiliki keunikan dari program KKL di tahun-tahun sebelumnya, karena mahasiswa selaku peserta kegiatan selain diberikan wawasan mengenai proses bisnis pada industri batik, juga akan memberikan imbal-balik berupa pendampingan akuntansi yang dilaksanakan secara berkala setelah kegiatan KKL berlangsung.
Ibu Dr. Mazro’atus Sa’adah, M.Ag. selaku Ketua Prodi Akuntansi membuka secara langsung kegiatan ini. “Program ini dikhususkan untuk mendampingi dan meningkatkan potensi UMKM-Industri Rumah terutama pengrajin batik jetis di Sidoarjo.” Sambut beliau pada saat membuka kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, ketua paguyuban pengrajin batik Bapak Zaenal Afandi manyampaikan bahwa, permasalahan umum para pengrajin batik di Kampoeng Batik Jetis adalah lupa dalam melakukan pencatatan terutama ketika terjadi lonjakan permintaan. Salah satu faktornya adalah rata-rata pemilik industri batik disana golongan menengah ke atas dalam hal usia, jadi minim dalam hal pemahaman pencatatan yang efektif dan efisien.

Siklus operasi bisnis dimulai dari pembelian bahan baku, pengolahan, dan penjualan. Rata-rata bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan batik didapat melalui impor. Sehingga dalam implementasi prosedur akuntansi seperti penentuan harga pokok penjualan (HPP) dan harga jual akan menghambat penjualan karena harga jual naik akibat harga bahan baku dan nilai tukar rupiah yang berfluktuasi.
“Pada saat mengajukan pinjaman ke bank saja, disitu kami langsung bergegas membuat laporan keuangan seperti laba rugi sebagai syarat pengajuan pinjaman. Harapannya nanti kami dapat dibantu dalam permasalahan itu dan juga terkait menentukan harga jual yang sesuai dengan kondisi kami” Imbuh ketua paguyuban dalam sesi sambutan perwakilan pengrajin.
Dalam sesi selanjutnya, para peserta kegiatan KKL yang terdiri dari mahasiswa Prodi Akuntansi dan para pengrajin batik jetis menerima materi dari para dosen akuntansi terkait dengan penerapan metode akuntansi di proses bisnis dan operasional industri rumah batik.

Dalam sesi materi, hal yang disampaikan berupa pentingnya pencatatan dalam laporan keuangan, metode menentukan harga jual, dan meningkatkan nilai usaha dengan berfokus pada keunikan atau ciri khas pada produk.
Kegiatan KKL ditutup dengan keliling kompleks Kampoeng Batik Jetis untuk melihat secara langsung proses pembuatan batik. Hadir pula dosen tamu dari Universiti Sains Malaysia yang juga memeriahkan kegiatan tersebut. [myim; mij; fnh]