Berita

Dakwah dan Komunikasi

Monday, 22 August 2022

FDK UINSA  JAJAKI KERJASAMA DAKWAH DENGAN  BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) JAWA TIMUR

Surabaya (16/8) Sinergi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur mulai dilakukan dalam diskusi bersama, guna menghasilkan formulasi kerjsama kelembagaan. Kegiatan yang dilakukan di Ruang Sidang Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA dihadiri oleh Ust. Abdul Kholik, Kepala Bidang Distribusi Baznas Jatim dan Jajaran Dekanat, Jurusan, prodi dan Laboratorium FDK UINSA.

Dalam sambutannya Dekan FDK UINSA menyampaikan keinginannya untuk bersinergi dengan Baznas Jatim, mengingat beberapa program Baznas Jatim sangat bersinggungan dengan program FDK UINSA. “Sudah waktunya, program dakwah yang dilakukan oleh siapapun tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri, harus ada kerjasama dan kolaborasi agar program dakwah tersebut efektif dan mendapatkan hasil maksimal.”

Menanggapi sambutan Dekan FDK UINSA, Abdul Kholik merasa senang bahkan merasa bangga bisa menemukan partner yang selama ini diidam-idamkan Baznas Jatim. “Saya merasa senang dan bangga, pada akhirnya yang menyambut program Baznas dan berkeinginan utk kolaborasi adalah FDK UINSA. Jujur kami seringkali menawarkan program Baznas ke beberapa Perguruan Tinggi, tapi belum ada respon. Justru FDK UINSA yang cepat merespon, kami sangat senang sekali dan berharap formulasi kerjasama ini segera diwujudkan dan diimplementasikan>” Ujar Kabid Distribusi Baznas.

Baznas Jatim sangat berharap sinergi dan kolaborasi dengan FDK UINSA segera terwujud, mengingat banyak program dakwah yang dijalankan belum berjalan maksimal.”Sebenarnya program dakwah Baznas sudah berjalan, namun kami menilai hasilnya belum maksimal. Karena itu hadirnya FDK UINSA dalam program dakwah Baznas kami yakini semakin maksimal, mengingat FDK UINSA memiliki keahlian yang diperlukan dalam menjalankan program dakwah” Tegas Abdul Kholik.

Kegiatan ini diakhiri kesepakatan untuk membawa rekomendasi diskusi ini kepada Rektor UINSA dan Ketua Baznas Jatim untuk diwujudkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). (jurnalis_fdk)