Berita

Ushuluddin & Filsafat

Thursday, 5 January 2023

Etnis Melayu bukan Satu-satunya Etnis Terbesar di Malaysia

Seperti yang kita ketahui, sebagian besar masyarakat Malaysia merupakan etnis melayu. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Melayu.  Tetapi, etnis melayu bukan satu-satunya etnis terbesar di negara ini. Terdapat beberapa etnis yang tidak kalah besar dari etnis Melayu. Etnis apakah itu? Dan seberapa besar pengaruh etnis tersebut di negeri jiran Malaysia?

Harus diakui bahwa suku Melayu merupakan etnis terbesar di negara Malaysia. Bahkan populasi dari pada orang-orang melayu sendiri lebih dari 50% atau 15,479,600 daripada jumlah keseluruhan penduduk di Malaysia. Dengan jumlah yang besar tersebut, tidak heran jika negara Malaysia itu dikenal dengan sebutan negeri Melayu. Selain itu, Alasan utama kenapa bangsa Melayu sangat banyak dan memiliki pengaruh yang besar di Malaysia ialah karena lahirnya negara Malaysia itu sendiri merupakan gabungan daripada negeri-negeri Melayu yang merdeka pada tahun 1963 (Singapura termasuk dalam persekutuan itu, akan tetapi kemudian keluar pada tahun 1965).

Sebagai masyarakat pribumi, orang-orang etnis Melayu ini mendapatkan jaminan bahwa hak-hak istimewanya akan dilindungi dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, mereka tidak perlu khawatir terhadap sesuatu yang terjadi di masa depan terkait dengan masalah hak yang menyangkut data diri pribadinya sebagai suku atau etnik Melayu.

Meskipun etnis melayu merupakan penduduk terbesar di Malaysia, masih terdapat beberapa etnis lain yang tidak kalah banyak dan besar pengaruhnya di Malaysia. Di antaranya:

Pertama, etnis Cina merupakan populasi terbesar kedua di Malaysia setelah etnis Melayu. Populasi etnis ini mencapai 22,6% daripada jumlah populasi penduduk negeri Jiran tersebut. Orang-orang etnis Cina yang berada di Malaysia kebanyakan pendatang dari daerah Han. Akan tetapi, ada juga yang berasal dari  Foowchow, Hainan, Henghua, Hokkie, Kantonis, Hakkai dan lainnya.

Jadi jangan kaget ketika pembaca berkunjung ke Malaysia jika sering menjumpai orang-orang etnis Cina. Seperti ketika teman-teman mengunjungi Mall, maka pembaca akan sering mendengar lagu-lagu Mandarin. Tidak seperti di Indonesia yang sedikit atau bahkan tidak pernah mendengar lagu-lagu Mandarin ketika berkunjung ke pusat-pusat perbelanjaan. Biasanya juga mereka jika berbicara dengan sesama etnis Cina menggunakan bahasa Mandarin. Akan tetapi sebagai etnis Cina yang sudah menjadi warganegara Malaysia, mereka juga tetap fasih menggunakan bahasa Melayu.

Perlu pembaca ketahui, orang-orang etnis Cina ini tersebar di seluruh semenanjung Malaysia. Mereka juga berbaur dengan penduduk pribumi Malaysia (etnis Melayu) serta menjalin hubungan yang baik dan rukun dengan sesamanya. Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri jika banyak juga stigma-stigma yang tersebar tentang etnis Cina ini.

Kedua, etnis India menjadi etnis terbesar ketiga di Malaysia. Populasinya diperkirakan mencapai sekitar 6,73% daripada keseluruhan populasi penduduk negara Malaysia. Jumlah ini sangat fantastis jika dibandingkan dengan negara-negara di wilayah ASEAN lainnya. Perlu diketahui bahwa orang-orang etnis India di Malaysia ini sudah menjadi warganegara di sana. Kebanyakan dari mereka datang ke Malaysia ketika zaman penjajahan Inggris di Semenanjung Malaya. Akan tetapi, terdapat sumber-sumber lain yang menyebutkan bahwa etnis India tiba di Malaysia sejak zaman dinasti Chola (850-1200 M).

Selain itu, pengaruh budaya India sangat besar di Malaysia. Seperti adat pernikahan dan kesenian. Bahkan makanan India pun turut mendominasi ragam kuliner yang ada di Malaysia. Seperti roti canai, nasi briyani dan ayam tandori yang mana makanan tersebut sangat mudah dijumpai di berbagai wilayah di Malaysia. Lebih dari itu, rempah-rempah khas India juga turut memengaruhi kekhasan makanan di Malaysia. Sehingga sulit membedakan antara makanan yang benar-benar khas Malaysia.

Orang-orang etnis India ini juga ikut serta dalam kemajuan bagi Malaysia. Karena hampir dari 17 % pekerja profesional di Malaysia merupakan orang-orang dari etnis India. Profesi-profesi tersebut antara lain seperti, Doktor (28,4%), Pengacara (26, 8%), Dokter Gigi (21%) dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa etnis India merupakan salah satu etnis yang besar populasinya di Malaysia  dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap budaya di negara tersebut. Sekian, terima kasih.

Penulis: Muhammad Rizky Shorfana (Mahasiswa Prodi AFI, Peserta Student Exchange di Universiti Kebangsaan Malaysia)