Berita

UINSA Newsroom, Senin (28/11/2022); Gelaran The 2nd Biannual Conference on Research Result (BCRR) 2022 telah usai. Acara puncak yang digelar di IAIN Sultan Amai Gorontalo selama 3 hari mulai Jumat-Minggu, 25-27 November 2022 ini menorehkan hasil yang membanggakan bagi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Empat kesatria dari UINSA berhasil membawa empat penghargaan sekaligus.

Adalah Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag., mendapatkan Juara I pada riset penelitian thesis rumpun Studi Keislaman. Disusul Dr. Sulanam, M.Pd., sebagai Juara II pada riset disertasi rumpun Sosio-Humaniora, M. Yusuf mendapatkan Juara II pada riset thesis rumpun Integrasi Keilmuan, dan Intan Budiana Putri sebagai Juara II riset thesis rumpun Sosio-Humaniora.

Empat kelompok hasil riset yang di kompetisikan pada kesempatan ini yaitu riset yang dibiayai dari BOPTN Penelitian dan/atau PNBP pada PTKIN yang BLU, serta penelitian penyelesaian studi, yakni disertasi, thesis dan skripsi di PTKI.

Terdapat beberapa tahapan dalam The 2nd BCRR 2022 ini. Pertama, seleksi dilakukan Diktis pusat. Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam sambutannya pada malam penganugerahan dan penutupan mengatakan, terdapat sekitar seribu lebih hasil penelitian yang masuk. Termasuk UINSA yang mengirimkan sembilan delegasinya. Dari beberapa hasil penelitian itu diambil 85 nomine yang memenuhi syarat The 2nd BCRR 2022.

Tahapan kedua adalah wawancara dari beberapa reviewer yang dilakukan secara daring. Delegasi dari UINSA yang lolos pada tahap ini ada enam orang. Dari tahapan wawancara diambil 44 nomine terbaik untuk selanjutnya mengikuti tahapan akhir.

Tahapan Ketiga merupakan tahapan akhir dalam The 2nd BCRR 2022 ini. 44 nomine terbaik diharuskan untuk melakukan presentasi secara langsung pada acara puncak The 2nd BCRR 2022 yang diadakan di Bumi Serambi Madinah Gorontalo. Empat delegasi dari UINSA yang berhasil masuk pada tahapan ini, yaitu Prof. Rubaidi pada riset penelitian dosen, Dr. Sulanam, M.Ag., pada riset disertasi, M. Yusuf dan Intan Budiana Putri pada riset thesis.

Masing-masing peserta diberikan waktu 3 menit untuk mempresentasikan hasil karyanya, yang kemudian mendapat tanggapan beberapa reviewer. Diantara reviewer adalah dari Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementrian PPN/Bappenas, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), dan reviewer dari beberapa kampus.

Prof. Rubaidi dalam sambutannya sebagai Juara I Riset Penelitian Dosen Rumpun Studi Keislaman mengatakan, dibutuhkan perjuangan yang luar biasa dari semua peserta untuk menyelesaikan penelitiannya dan berhasil hingga tahap ini. Prof. Rubaidi mengumpamakan sampai berdarah-darah pun tetap diperjuangkan untuk menyelesaikan penelitian dengan baik.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini memberikan motivasi semua pihak yang terkait untuk mampu melakukan penelitian dan mempublikasikannya secara maksimal, baik dari peningkatan segi kualitas jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional berupatasi,” ujar Prof. Rubaidi. (*)