Berita

UIN Sunan Ampel Surabaya

Thursday, 25 August 2022

EKONOMI BERDIKARI ALA KKN 127 UINSA

UINSA Newsroom, Kamis (24/08/2022); Dalam upaya mengatasi kebingungan mencari cabang opsi pemasaran hasil produksi warga desa, Mahasiswa KKN 127 UINSA Surabaya mengusung ide membuat website “petaniberdikari.com.” Bukan dalam rangka mematikan tradisi menjual hasil produksi warga desa kepada tengkulak, namun konsep penggunaan website ini adalah menjadi cabang pemasaran sehingga warga memiliki pasar lagi selain menjual kepada tengkulak.

Minto, Kepala Desa Gunungsari menyampaikan dalam sambutannya, website ini merupakan sebuah bingkisan yang bermanfaat memberi informasi kepada publik tentang keadaan yang ada di Desa Gunungsari.

Rangkaian acara “Sosialisasi dan penyerahan website” sekaligus penutupan kegiatan KKN 127 UINSA ini dihadiri Perangkat Desa, Kader PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani, serta masyarakat. Iqbalun Nadhor, Ketua KKN 127 UINSA menyampaikan, bahwa gagasan kelompok berdikari ini mengacu pada UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) yang dimana pada pengelolaan gagasan ini dieksekusi secara kolektif.

Kebijakan Ekonomi Berdikari (Sugiyanti, Nova (2015) Kebijakan Ekonomi Berdikari Sukarno Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1965. S1 Thesis, Fakultas Ilmu Sosial.) adalah salah satu kebijakan yang dikeluarkan Presiden Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin tanggal 17 Agustus 1965. Pelaksanaan dari Kebijakan Ekonomi Berdikari dimulai dari pembangunan Ekonomi Kerakyatan, penyelenggaraan Land Reform (Reformasi Tanah), Deklarasi Ekonomi (Dekon) dan terakhir bangsa Indonesia harus memiliki jiwa Self Reliance No Mendicancy.

Namun Kebijakan Ekonomi Berdikari dalam perjalanannya gagal diterapkan di Indonesia. Kondisi dalam negeri yang tidak kondusif ditambah dengan keputusan Presiden untuk keluar dari PBB dan membentuk Conefo serta fokus terhadap proyek Mercusuar yang menelan biaya sangat besar membuat Indonesia gagal dalam berdikari. Yaidi, Ketua BPD Desa Gunungsari memberi tanggapan bahwa pada dongkrakan yang positif ini tergantung bagaimana pemudanya mau mengenal IT atau hanya mau main game online saja.

Konsep yang dirancang pada pembuatan website petaniberdikari.com yaitu menjadi wadah semua hasil produksi yang ada di desa selagi itu recommended untuk dipasarkan secara online. Diharapkan dengan adanya program pembuatan website ini masyarakat yang awalnya memiliki usaha mikro menjadi lebih semangat dalam produktivitasnya. Serta yang mulanya belum memiliki produk menjadi tergugah jiwa produktivitasnya. Seni, Gapoktan setempat berharap, hal yang dilakukan demi kemajuan desa ini dapat dilanjutkan pasca kegiatan KKN. (KKN127/UINSA)