Berita

UINSA Surabaya_Dua mahasiswa FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya akan mengikuti kegiatan UINSA Internastional Cummunity Angagement (UICE) di Thailand. Kabar ini menyusul setelah diterbitkannya Nota Dinas Nomor :Pt_663/Un.07//01/LP/PP.06/10/2023 oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Dua mahasiswa tersebut ialah Karin Wahyu Cahyaningrum dan  Moh. Jauharul Zulfa, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional. Karin dan Jauhar bersama 13 mahasiswa lainnya  akan mengikuti kegiatan UINSA Internastional Cummunity Angagement (UICE) selama 1 bulan  di Songhkla, Thailand Selatan.

Menurut Karin Wahyu Cahyaningrum, sebelum dinyatakan lolos ke Thailan, para peserta harus mengikuti 2 tahapan seleksi yaitu; seleksi berkas persyaratan dan seleksi interview. Pada tahapan seleksi berkas, semua peserta diminta untuk meng-upload cv, motivation letter, dan surat rekomendasi atau izin yang diterbitkan Dekan Fakultas. Selanjutnya setelah dinyatakan lolos, peserta diinterview pada hari Rabu, 11 Oktober 2023.

“kemarin tanggal 11 Oktober kami melakukan interview, kurang lebih pertanyaan  mengacu pada motivasi peserta untuk mengikuti kegiatan ini dan kemampuan apa yang dimiliki peserta yang nantinya akan dapat mensukseskan kegiatan UICE” ungkap Karin Wahyu Cahyaningrum.

Sementara itu, menurut Karin Wahyu Cahyaningrum, para peserta kegiatan UICE selain melakukan kegiatan utama berupa pengajaran dan pendampingan kepada subyek dan obyek kegiatan UICE, juga diberi tugas melakukan penelitian (mini reseach) selama berada di di Songhkla, Thailand Selatan.

Terkait dengan sistem pengajaran yang dijadikan kegiatan utama, menurut Kari Wahyu Cahyaningrum, pihak internasional office telah menyiapkan kurikulum pengajaran, materi apa saja yang akan disampaikan ketika di Thailand. Jika berkaca pada kegiatan UICE batch 1, para peserta nantinya akan melakukan pengajaran di Asrama Islam dan pondok pesantren.

Karin Wahyu Cahyaningrum mengaku senang bisa lolos menjadi peserta UICE yang akan berabgkat ke Thailand. Motivasi yang dimilikinya ialah ingin mendapatkan pengalaman dalam mengajar dan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana budaya masyarakat Thailand. Sementara alasan penting lainnya ialah karena dirinya tertarik untuk menjadikan masyarakat Thailand sebagai subyek penelitian Skripsi.

“ kegiatan ini akan membantu saya untuk memperoleh data dalam pengerjaan tugas akhir di semester yang akan datang” tuturnya.

Untuk sekedar diketahui, berdasarkan Nota Dinas UINSA,   kegiatan UINSA Internastional Cummunity Angagement (UICE) akan diikuti oleh 15 mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk dua di antaranya dari program studi hubungan internasional FISIP UINSA.

Sementara Moh. Jauhharul Zulfa, mengatakan, salah satu kemampuan yang wajib dimiliki para peserta UICE ialah kemampuan berbahasa Ingris yang baik. Karena di Thailand semua peserta akan menggunakan bahasa Ingris sebagai bahasa sehari-hari, termasuk dalam kegiatan pembelajaran.