Berita

@adminuinsa

Wednesday, 18 May 2022

Dr. SAIFUL JAZIL: LULUSAN MADRASAH, KULIAHNYA DI UINSA

UINSA Newsroom, Rabu (18/05/2022); Rombongan 106 siswa/siswi MAN 5 Bojonegoro berkunjungan ke UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Rabu, 18 Mei 2022. Rombongan siswa/siswi kelas XI ini hadir ke UINSA Surabaya bersama 12 guru pendamping dalam rangka studi kampus. Kegiatan digelar di Gedung Amphiteater Lt. 2-3 Twin Towers UINSA Surabaya.

Pada kesempatan studi kampus ini, para siswa/siswi MAN 5 Bojonegoro diberikan wawasan tentang Perguruan Tinggi, sekilas pengenalan kampus UINSA Surabaya, serta motivasi-motivasi untuk senantiasa menuntut ilmu. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag., pun dihadirkan dalam kesempatan kunjungan kali ini.

Selanjutnya pengenalan akademik dan jalur masuk UINSA Surabaya, bersama Koord. Bagian Akademik, Abdullah Rofiq Mas’ud, S.K., MM. Dilanjutkan dengan pengenalan kegiatan kemahasiswaan dari Bagian Kemahasiswaan dan Alumni bersama Dra. Alful Laila, MM.

Dra. Ruhayati, M.M., Sub Koord. Bidang Humas dan Informasi mewakili Kepala Biro Adminsitrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama menerima langsung rombongan MAN 5 Bojonegoro. Dra. Ruhayati menjelaskan, bahwa kunjungan kampus menjadi bentuk pengalaman dan wawasan tambahan bagi siswa untuk bekal memilih perguruan tinggi.  “Penentuan adik-adik mau jadi apa besoknya adalah di kampus. Jadi adik-adikku sekalian harus benar-benar fokus dalam memilih atau melanjutkan studinya,” ujar Dra. Ruhayati.

Kepala MAN 5 Bojonegoro, Drs. Lukmanul Hakim berharap dengan dibawanya rombongan siswa/siswi ke UINSA Surabaya dapat termotivasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. “Terima kasih atas sambutannya. Luar biasa dari UIN Surabaya, kami sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih,” ujar Drs. Lukmanul Hakim.

Sementara itu, Dr. Saiful Jazil membuka paparan terkait pengenalan kampus UINSA Surabaya menyampaikan, bahwa siswa/siswi madrasah aliyah memang sudah seharusnya memilih PTKIN sebagai destinasi pendidikan tingginya. Karena berada dalam garis koordinasi yang sama dengan Kementerian Agama RI. Kendati diakui, tingkat persaingan masuk PTKIN khususnya UINSA Surabaya cukup ketat. “Rata-rata peminat yang ingin masuk di UINSA ini setiap tahun tidak kurang dari 45-50ribu sementara yang diterima hanya 10%nya saja. Hanya 4.500-5.000 saja,” ujar Dr. Saiful Jazil.

Dr. Saiful Jazil secara khusus juga menyampaikan, bahwa UINSA memberikan keistimewaan bagi para Penghafal Alquran berupa UKT rendah hingga Rp.0,- “Jangankan hanya bayar SPP, surge saja dimudahakan jalannya oleh Allah kalau kita menapakkan kaki menuju majlis ini asalkan niat kita benar. Mencari ilmu hanya mencari ridhoNya Allah,” tutur Dr. Saiful Jazil. (Nur/Humas)