Surabaya, 14 Maret 2024 – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Amerika Surabaya telah menggelar acara diskusi dan bedah film “Hamtramck, USA” karya Razi Jafri, seorang filmmaker dari Amerika.
Acara dengan judul “Movie Screening with Internasional Filmmaker: Exploring Cultural Identity and Community Representation in Hamtramck” diadakan di Amphitheater Gedung Twin Tower lantai tiga UIN Sunan Ampel Surabaya.
Acara inti dimulai dengan pengenalan Razi Jafri oleh Moderator Acara, Moh Khoirul Anam, Dosen FDK, UIN Sunan Ampel Surabaya, kemudian, dilanjutkan dengan penayangan film berdurasi 53 menit tersebut.
Film ini menunjukkan kondisi masyarakat Hamtramck saat masa pemilihan Walikota tahun 2017. Film ini juga menggambarkan bagaimana multikulturalisme di sebuah kota di negara bagian Michigan, Amerika Serikat – kota yang terdiri dari berbagai budaya, termasuk agama.
Wakil Rektor 1 UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Ali Mudhofir, M.Ag. mengatakan bahwa film ini menggambarkan kehidupan masyarakat Hamtramck yang multikultur.
“Film ini secara umum mengulas tentang kehidupan demokrasi dan politik di Kota Hamtramck, yang merupakan salah satu kota dengan populasi Muslim terbanyak di Amerika Serikat. Film Hamtramck juga mengeksplorasi dinamika multikulturalisme dalam kota dengan luas 5,4 km persegi tersebut.” Ujar Prof. Ali Mudhofir.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa UINSA dan dari luar kampus, termasuk UPN, UNESA, ITS, dan UNTAG, serta beberapa siswa SMA dari Surabaya dan Sidoarjo. Diskusi yang berlangsung menghadirkan suasana yang hidup dan penuh sinergi antara mahasiswa yang memiliki minat yang tinggi dalam dunia film.
Berbagai pandangan dan kesan yang dipertukarkan antara para partisipan telah membuat acara ini menjadi sangat bermakna dan berarti bagi pemahaman tentang multikulturalisme dalam sebuah komunitas.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan produktif, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman dakwah dan film memiliki peran penting dalam pendidikan masyarakat.
Selain itu, acara ini juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi mahasiswa FDK dan tim laboratorium Dakwah TV dan Radio Sufada.