Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial (FORDEKIIS) menggelar pertemuan dan rapat kerja nasional di Balairung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Kamis (09/03/2023).
Hadir sebagai pembuka acara Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D.,. Mengutip postingan akun media sosial instagram Dr. Abd Chalik M.A, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA), bahwa forum pertemuan dekan-dekan ilmu sosial kali ini selain melakukan rapat kerja nasional juga membahas sejumlah agenda diantaranya tentang peralihan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Tidak terkecuali instrumen akreditasi yang harus dipenuhi pada lembaga akreditasi mandiri LAMSPAK.
Diketahui saat ini sudah ada banyak Lembaga Akreditasi Mandiri yang bisa melakukan akreditasi menentukan kelayakan perguruan tinggi. Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, bahwa setidaknya telah banyak lembaga akreditasi mandiri selain BAN-PT, diantaranya LAMEMBA, LAMSAMA, LAM PENDIDIKAN, LAM TEKNIK. LAM ONFOKOM dan LAMSPAK yang akan diberlakukan di tahun 2024.
Forum pertemuan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 9 Maret sampai 11 Maret 2023. Forum pertemuan ini dihadiri oleh dekan-dekan FISIP dan FIS berjumlah 112 delegasi dari 51 universitas se-Indonesia.
Tidak hanya membahas tentang peralihan dari BAN-PT ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), FORDEKIIS juga membahas perubahan ekosistem pendidikan seperti kurikulum, metode belajar, dan perubahan ekosistem pengajaran yang dialami seluruh pengajar sosial di Indonesia. Tidak berhenti disitu, sejumlah isu-isu politik mutakhir yang berkembang di Indonesia juga menjadi pembicaraan dalam FORDEKIIS. Misalnya isu politik tentang pemilu tahun 2024.
Sekedar untuk diketahu bahwa FORDEKSIIS merupakan forum pertemuan dekan-dekan ilmu-ilmu sosial perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Forum ini menjadi wadah kerjasama antara dekan-dekan ilmu sosial. Fisip pada pertemuan ini diundang menjadi peserta FORDEKIIS yang melibatkan 51 universitas.
Menurut Dekan Fisip UINSA, Abd Chalik, bahwa dirinya berharap bisa memenuhi tagihan LAMSPAK yang akan diberlakukan di tahun 2024. “Semoha FISIP UINSA dapat segera menyesuaikan dengan tagihan LAMSPAK” tulisnya di akun instagram @abdulchalik73.
(umam)
