Surabaya (18/7/24) – Sepuluh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berangkat ke Thailand untuk melaksanakan program International Community Engagement. Program ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang diselenggarakan oleh UINSA bekerja sama dengan lembaga pendidikan di Thailand.
Mahasiswa FISIP yang terpilih merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UINSA dan FISIP sendiri. Dari total 23 mahasiswa UINSA yang mengikuti program ini, 10 di antaranya berasal dari FISIP, mewakili program studi Ilmu Politik, Sosiologi, dan Hubungan Internasional.
Pemberangkatan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang terdiri dari 9 mahasiswa FISIP berangkat pada 18 Juli 2024 dan akan kembali pada 13 Agustus 2024. Sementara itu, satu mahasiswa akan berangkat pada gelombang kedua pada 25 Juli 2024 dan kembali pada 20 Agustus 2024.
Para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai lokasi di Thailand, termasuk Bangkok dan Songkhla. Mereka akan fokus pada kegiatan pengabdian dalam bentuk mengajar di sekolah-sekolah setempat. Mata pelajaran yang akan diajarkan beragam, mulai dari matematika, bahasa Inggris, hingga pelajaran agama Islam seperti mengaji dan membaca Al-Quran.
Salah satu mahasiswa Ilmu Politik FISIP UINSA, Farhan, bersama tiga rekannya akan ditempatkan di Maitreechit Wittayathan School di Bangkok. “Kami akan mengajar berbagai mata pelajaran, termasuk mengaji dan membaca Al-Quran. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk berbagi ilmu sekaligus belajar tentang budaya dan sistem pendidikan di Thailand,” ujar Farhan.
Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, M.Si., Wakil Dekan I FISIP UINSA, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi visi internasionalisasi UINSA. “Melalui program ini, mahasiswa kami tidak hanya mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga berkesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di negara tetangga,” jelas beliau.
Program International Community Engagement ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa, meningkatkan kemampuan adaptasi lintas budaya, serta memperkuat hubungan people-to-people antara Indonesia dan Thailand. Selain itu, pengalaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan soft skills dan employability mahasiswa di masa depan. (WD)