Berita

UINSA Newsroom, Kamis (20/06/2024); Belum genap setahun periode kepengurusan ke-2 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sukses mendapat kepercayaan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menyelenggarakan Hibah Uji Kompetensi (Ukom) atau Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) tahun 2024.

LSP dibawah komando Dr. Yusuf Amrozi, M.MT., ini bekerja sejak November 2023 yang lalu, dan langsung berupaya melakukan akselerasi. Diantaranya langsung mengajukan proposal hibah ukom pada awal 2024 yang lalu.

“Setelah berjuang untuk pemenuhan persyaratan dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, proposal kita submit di aplikasi milik BNSP. Alhamdulillah tanggal 20 Mei yang lalu kami tanda tangan kontrak untuk melaksanakan 3 paket Uji Kompetensi,” papar Dr. Yusuf.

Sebagaimana diketahui satu paket tersebut untuk satu skema dengan 20 peserta. Dengan demikian, LSP UINSA akan menguji sejumlah 60 peserta mahasiswa UINSA. Adapun skema yang diperoleh adalah Skema Operator Komputer, Skema Penyelaman Biota Laut, dan Inventarisasi Satwa.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UINSA, Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag., dalam kunjungannya pada Uji Kompetensi untuk Skema Operator Komputer di Lab. Integrasi mengatakan, agar memberikan kebebasan bagi Asesor melakukan Uji Kompetensi secara kredibel. “Jika memang belum kompeten ya jangan dipaksa kompeten. Sebaliknya jika memang kompeten, maka para asesi berhak mendapatkan sertifikat dari BNSP dengan status Kompeten,” papar Prof. Wiwik.

Lebih lanjut, Warek AUPK berharap tugas LSP UINSA tidak hanya menguji mahasiswa, tetapi juga memfasilitasi dosen dan tenaga kependidikan untuk juga kompeten di bidangnya. Melalui kerjasama dengan LSP P3 di luar yang menguji kompetensi teknis di berbagai bidang yang dibutuhkan JFT atau JFU.

Sebagai informasi, uji kompetensi untuk program hibah PSKK ini dijadwalkan pada tanggal 19 Juni 2024 untuk skema Operator Komputer, serta tanggal 24-25 Juni untuk Skema Penyelaman Biota Laut, dan Inventarisasi Satwa. “Kedua skema terakhir perlu waktu dua hari. Hari pertama dilakukan ujian di dalam Lab. Kampus. Sedangkan hari kedua di luar kampus sesuai skema sertifikasi tersebut,” tukas Dr. Yusuf menambahkan. (subhan)

Reportase: Tim LSP UINSA
Redaktur: Nur Hayati
Desain Foto: MN. Cahaya