Berita

Pada tanggal 16 Mei 2024, Seminar Nasional Pengembangan Jasa dan Usaha Konstruksi dilaksanakan di kampus 1 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Tepatnya di Amphitheater lantai 3 gedung Syaifudin Zuhri pada pukul 08.00 – 16.15 WIB. Acara ini dihadiri oleh Dinas PRPCK provinsi Jawa Timur, Rektor UINSA Surabaya, Direktur Jendral Bina Konstruksi Kementrian PUPR serta Ketua LPJK. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PUPR, Mars Provinsi Jawa Timur, Hymne UINSA dan do’a agar acara berjalan dengan lancar. Setelah itu dilanjut dengan pembukaan dari Rektor UINSA, Direktur Jenderal PUPR, dan ketua LPJK. Ada 6 narasumber yang akan menjadi pemateri Seminar Nasional.

Seminar Nasional Pengembangan Jasa dan Usaha Konstruksi bersama LPJK Kementrian PUPR dan Pemprov Jatim

Materi pertama dibawakan oleh Wawan Cahyoko, S.T, M.T selaku Kepala Bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi DPRKPCK Provinsi Jawa Timur. Beliau memberi materi tentang Penyelenggaraan Jasa Tenaga Kerja Konstruksi di Jawa timur. Dalam materinya, beliau memaparkan bahwa tenaga kerja di Jawa Timur yang belum bersertifikat memiliki jumlah yang sangat banyak dibandingkan dengan tenaga kerja yang sudah bersertifikat. “Terjadi GAP antara jumlah TKK yang belum bersertifikat di Jawa Timur yaitu 1.500.876 orang sedangkan, TKK yang sudah bersertifikat hanya mencapai 33.380 orang dengan 22.895 orang sebagai TKK kelas 1-6 dan 10.485 orang sebagai TKK kelas 7-9 (tenaga ahli)” papar pak Wawan. Beliau berharap agar TKK yang belum memiliki sertifikat segera melakukan sertifikasi agar tidak terjadi GAP yang sangat banyak.

Materi Kedua

Materi ini dibawakan oleh Prof.Dr. Manlian Ronald Adventus Simanjuntak, S.T, M.T, D.Min, IPU., ASEAN Eng., selaku Pengurus LPJK Bidang V Kementrian PUPR. Beliau memberi materi tentang Pengembangan Jasa dan Usaha Berkelanjutan. Selain itu, beliau memaparkan tentang 4 program, yaitu : pengadaan proyek konstruksi; pengembangan keprofesian tenaga kerja konstruksi; pengembangan profesionalitas badan usaha konstruksi dan pengembangan industri rantai pasok konstruksi.

Materi ketiga dibawakan oleh Ir. Achmad Darmawijaya, MM. selaku Pembina Jasa Konstruksi Ahli Madya BP2JKW Jawa Timur, Kementrian PUPR. Beliau memberi materi tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan Sistem Informasi Jasa Konstruksi di Lingkungan Jawa Timur. Dalam materinya, beliau memaparkan tentang E-Simpan, SIJAKI, dan berbagai media elektronik lainnya yang memudahkan Jasa Konstruksi dalam meraih sertifikasi. Selain itu, beliau juga memaparkan tentang prestasi Jawa Timur dalam bidang konstruksi.

Materi keempat dibawakan oleh D.r Asep Saepul Hamdani, M.Pd selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST UINSA). Beliau memberikan materi tentang Pendidikan Teknik di FST UINSA. Dalam materinya, beliau memaparkan “Kami ikut berperan dalam memajukan konstruksi dan pembangunan negeri melalui SDM yang berintegritas. Sebagai lembaga pendidikan, kami berusaha mencetak SDM dengan mutu tinggi sehingga bisa memajukan negeri.” Beliau juga memaparkan bahwa kurikulum perkuliahan juga harus dirancang mengikuti perkembangan teknologi 5.0 dan memaksimalkan fasilitas berupa lab dan studio.

Dan materi penutup dibawakan oleh Ir. Susilo S.T, M.T selaku ketua DPP INKINDO JATIM dan Sekretaris Dewan INTAKINDO JATIM dan Vidya Damayanti, S.Sn selaku Marketing Manager PT Sun Power Ceramic. Sebagai rantai pasok, mereka menjelaskan dan menawarkan tentang produk dan jasa yang mereka sediakan. Setelah itu, seminar ditutup dengan hangat. Seminar Nasional Pengembangan Jasa dan Usaha Konstruksi ini diharapkan bisa menjadi wadah berbagi informasi dan diskusi bagi seluruh kalangan yang terjun dalam dunia teknik pembangunan.

Chiquita Nabila M9 + Fathma Bio