Pada tanggal 24 – 26 April 2024 telah diselenggarakan Forum Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum PTKIN se-Indonesia. Acara ini diselenggarakan di UIN Antasari, Banjarmasin yang bertempat di G’Sign Bussines Hotel, Banjarmasin. Acara ini bukan hanya sebuah Forum Dekan saja melainkan juga ada seminar internasional. Kali ini, UIN Antarasari Banjarmasin mengusung tema “Sistem Diversi dan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana.”
Kegiatan ini dihadiri oleh 39 Dekan FSH dan masing-masing perwakilannya dari seluruh PTKIN di Indonesia. Tak ketinggalan, Dekan FSH UIN Sunan Ampel Surabaya Dr. H. Suqiyah Musyafaah, M.Ag beserta perwakilan dosen FSH turut serta dalam acara ini. Forum Dekan pada tahun ini menjadi sebuah sarana penting yang diadakan setiap tahunnya. Forum kali ini berfokus membahas perkembangan implementasi sistem diversi serta keadilan restorative justice dalam penyelesaian perkara pidana di Indonesia.
Hari pertama acara dibuka dengan sambutan hangat oleh Dekan FSH UIN Antasari Banjarmasin. Pada keesokan harinya, seminar internasional dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Mujiburrahmah, M.A. selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin. Seminar kali ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli pada bidangnya. Narasumber tersebut yakni, Prof. Dr. Drs. H. Makhrus Munajat, S.H., M. Hum, Dr. ST. Burhanuddin, S.H., M.H, Prof. Dr. H. Jalaluddin, M.Hum. Puncaknya, yakni narasumber dari University of Malaya, Malaysia yakni Prof. Dr. Ahmad Hidayat bin Buang.
Prof. Dr. Drs. H. Makhrus Munajat menyampaikan materi dengan tema “Diversi dan Restorative Justice Berdasarkan Keadilan dan Kebermanfaatan.” Kemudian Prof. Dr. H. Jalaluddin menyampaikan materi dengan tema “Penerapan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana Lingkungan Hidup.” Dalam hal ini beliau memberikan perspektif dan sudut pandang berdasarkan Hak Asasi Manusia.
Dr. ST. Burhanuddin juga memaparkan materi dengan tema “Sistem Diversi dan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana.” Narasumber terakhir yakni, Prof. Dr. Ahmad Hidayat bing Buang memaparkan materi dengan tema “From Hisbah to State Prosecutor: Policing Morality in a Modern State.” Keempat narasumber menyampaikan materi dengan luar biasa dan menghidupkan suasana dengan diskusi bersama.
Hari terakhir, acara diisi dengan Rapat Kerja Forum Dekan FSH PTKIN se-Indonesia. Para Dekan FSH PTKI se-Indonesia juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kesepakatan (MoA) serta dengan media Hukum Online. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Fakultas Syari’ah dan Hukum PTKI se-Indonesia. Acara ini menunjukkan komitmen yang kuat dari para akademisi dan praktisi hukum untuk terus mengembangkan dan menegakkan sistem hukum di Indonesia.
Reportase: George
Redaktur: Suci Wulandari
Desain Foto: Najib