UINSA Newsroom (09/10/2022)-Dalam rangka memenuhi undangan wibinar nasional S3 PAI UIN Yogyakarta, Kaprodi Doktor PAI Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya menyajikan makalah dengan judul “Pengembangan PAI dalam Perspektif Multidisipliner dan Interdisipliner”. Bersama tujuh narasumber lain dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kusaeri menuturkan bahwa konsep integrated twin tower yang diterapkan di UINSA yang mengacu kepada konsep dialog dua kutup keilmuan; agama dan sains. Untuk itu menurutnya perlu kajian terintegrasi dan terkoneksi antar dua bangunan keilmuan tersebut.
Berbeda dengan UIN Sunan Ampel yang menerapkan konsep kelimuan terintegrasi twin tower, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memilih menerapkan integrasi model jaring laba-laba dengan serapan atau pori-pori keilmuan di setiap garis jaringnya. Konsep ini dipromosikan oleh rektor UIN Yogyakarta di masa itu, Amin Abdullah.
Dengan adanya webinar ini kedua pihak berharap mereka dapat menemukan kalimatun sawa’ dalam dua pemikiran yang berbeda tapi terinspirasi oleh hal yang sama tersebut. Hal ini penting dilakukan untuk melihat distingsi masing-masing kampus.
