Berita

UIN Sunan Ampel Surabaya

Wednesday, 31 August 2022

VISITASI AL LPH UINSA SURABAYA, REKTOR TEGASKAN PENTINGNYA PENDEKATAN PENTAHELIX

UINSA Newsroom, Rabu (31/08/2022); Visitasi Asesmen Lapangan Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi dibuka pada Rabu, 31 Agustus 2022. Kegiatan digelar di Ruang Rapat Lt. 9 Gedung Twin Towers Kampus A. Yani UINSA Surabaya. Tim Asesor dalam kesempatan ini dikomando langsung Dewan Pengarah BPJPH, Prof. Setiyo Gunawan ST., Ph.D.

Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa terdapat kenaikan yang cukup signifikan produksi dan konsumsi terhadap produk halal di Indonesia. Indonesia, terbilang ‘kalah’ start dibanding negara Asia lain seperti Malaysia. Namun, ada tren yang cukup menggembirakan terutama pasca pendirian Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Kementerian Agama Republik Indonesia.

Urusan produksi dan konsumsi produk halal, menurut Rektor, harus didekati dengan pendekatan Pentahelix. Yakni adanya keterlibatan Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan konsumen untuk bersama-sama membangun ekosistem halal. “Ini yang menjadi pekerjaan berat. Nah, bagian dari penguatan ekosistem halal itu adalah dibutuhkannya apa yang menurut Undang-Undang disebut dengan Lembaga Pemeriksa Halal,” ujar Prof. Muzakki.

Kenapa? Karena kebutuhan yang meningkat terhadap produksi halal diikuti dengan meningkatnya konsumsi produk halal. Hal ini berarti ada kesadaran baru yang di internal masyarakat Muslim Indonesia untuk menjamin apa yang masuk kedalam diri dijamin kehalalannya.

Rektor juga menegaskan, bahwa di Negara Barat, terdapat tren mengkonsumsi produk halal bukan karena pertimbangan teologis tapi higienitas. “Karena itu sebenarnya ada titik temu antara kebutuhan publik terhadap produk halal dengan kebutuhan di internal Masyarakat Muslim sendiri untuk menjamin apa yang mereka konsumsi halal,” terang Prof. Muzakki.

Kampus, lanjut Rektor, harus memiliki LPH untuk melalukan peninjaun dan pengujian produk halal. “Karena ini adalah pekerjaan mulia dan UIN harus hadir untuk memberikan bagian dari kontribusi kemuliaan kepada masyarakat dan bangsa. Maka, LPH UIN Sunan Ampel Surabaya kita persiapkan secara serius untuk mendapatkan legalisasi yang sekarang kita ikuti bersama-sama proses asesmen lapangan,” ujar Prof. Muzakki.

Sebagai Rektor, Prof. Muzakki berharap kegiatan Asesmen Lapangan ini memberikan hasil yang maksimal. Rektor juga memohon kepada Tim asesmen Lapangan agar diberikan petunjuk dan arahan tentang bagaimana menjadikan LPH UINSA yang excellent. “Supaya tugas tentang Pemeriksaan produk halal yang nanti akan menjadi tanggungjawab kami sesuai dengan perintah Menteri Agama bisa kami persiapkan dan tunaikan dengan cuku baik di masa-masa yang akan datang,” imbuh Prof. Muzakki. (Nur-Chy/Humas)