Berita

Sumatif Tengah Semester (STS) di SD YAPITA Surabaya kali ini terasa berbeda dari biasanya. Jika biasanya suasana ujian terasa tegang dan serius, kali ini suasananya lebih hangat dan menyenangkan. Hal ini karena ada kehadiran para mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang turut membantu siswa slow learner di kelas III. Para mahasiswa yang sedang melaksanakan program Asistensi Mengajar-MBKM ini membantu mendampingi siswa-siswa, terutama pada siswa yang memiliki hambatan slow learner di kelas III. Pendampingan ini dilakukan secara personal dan penuh kesabaran dalam mendampingi siswa slow learner. Mahasiswa membantu siswa dalam memahami instruksi soal, memberikan waktu lebih lama dalam memahami soal, serta memberikan motivasi selama pelaksanaan ujian berlangsung. Pada pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS) di SD YAPITA Surabaya ini berlangsung pada tanggal 10 Maret 2025 hingga 18 Maret 2025. Yang dimulai dari jam 07.00 sampai 10.00 WIB.

Namun terdapat tantangan tersendiri bagi mahasiswa FTK UINSA dalam mendampingi Sumatif Tengah Semester (STS) di kelas III. Salah satu tantangan yang cukup menonjol adalah adanya siswa yang masih mengalami kesulitan dalam membaca dan memahami soal ujian. Kesulitan ini tidak hanya terbatas pada soal berbahasa Indonesia, tetapi juga terjadi pada soal dalam bahasa Jawa dan bahkan Arab Pegon. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus dan pendekatan yang lebih sabar. Mahasiswa harus meluangkan waktu lebih lama untuk membacakan, menjelaskan, dan memastikan bahwa siswa benar-benar memahami maksud soal sebelum mengerjakannya. Hal ini membuat proses pengerjaan soal menjadi lebih lambat dibandingkan siswa lainnya. Meski demikian, para mahasiswa tetap menjalankan tugas pendampingan dengan penuh kesabaran dan empati, demi mendukung semangat belajar siswa slow learner agar tetap percaya diri selama mengikuti ujian.

Dengan kehadiran mahasiswa FTK UINSA wali kelas III sangat terbantu. Wali kelas lebih bisa fokus mengawasi seluruh siswa, sementara mahasiswa membantu mendampingi siswa slow learner yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan adanya kerjasama antara mahasiswa FTK UINSA dengan wali kelas ini membuat proses Sumatif Tengah semester (STS) dapat berjalan dengan lancar. Dengan kegiatan mendampingi ujian Sumatif Tengah Semester (STS) dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi siswa maupun mahasiswa FTK UINSA. Apalagi bagi siswa yang memiliki hambatan slow learner, karena mereka merasa diperhatikan dan tidak merasa sendirian saat menghadapi ujian. Sementara itu, mahasiswa mendapatkan kesempatan langsung untuk belajar menghadapi dan mendampingi peserta didik dengan berbagai karakter dan kebutuhan belajar yang berbeda.