@adminuinsa
Tuesday, 28 June 2022
UINSA Newsroom, Selasa (28/06/2022); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi tuan rumah kegiatan ‘Pelatihan dan Pendampingan Standar SNI ISO 17065 2012 bagi LPH di Bawah Koordinasi DIKTIS.’ Kegiatan ini digelar selama 3 hari pada Senin-Rabu, 27-29 Juni 2022 di Ruang Meeting Lt. 9 Gedung Twin Towers A UINSA Surabaya.
Hadir mewakili Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Muhammad Aziz Hakim, M.H. Turut mendampingi dalam opening ceremony Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag.; Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Prof. Dr. Hj. Wiwik Setiyani, M.Ag; serta Kepala Biro AUPK, Drs. Mukhlis, M.Pd.
Kegiatan ini diikuti 8 PTKIN Calon Lembaga Produk Halal (LPH) yakni tim dari UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Fatmawati Sukamo Bengkulu, UIN KHAS Jember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Raden Intan Lampung, UIN Alauddin Makassar, dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Selain itu, hadir pula selaku pendamping LPH antara lain Tim dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sultan Thaha Jambi, dan IAIN Palangkaraya.
Muhammad Aziz Hakim, M.H., dalam sambutan pembuka menyampaikan ucapan terima kasih atas respon cepat UINSA Surabaya dalam mempersiapkan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan tersebut. Kegiatan tersebut, menurut Muhammad Aziz Hakim, M.H., ditargetkan agar Tim Pendamping yang telah divisitasi dapat menuntaskan kekurangan yang ada. “Terutama kebanyakan yang terkait dengan sinkronisasi sistem dengan ‘Si Halal’ milik BPJPH,” ujar Muhammad Aziz Hakim, M.H.
Selain itu, bagi Tim Calon LPH, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sharing knowledge dan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses visitasi. “Targetnya paling tidak, sudah langsung bisa submit ‘Si Halal.’ Sehingga nanti bisa langsung segera dilakukan visitasi terkait dengan kesiapan LPH,” imbuhnya.
Prof. Ali Mudlofir, mewakili Rektor menyambut langsung rombongan dari DIKTIS Kemenag RI serta perwakilan LPH PTKIN. Prof. Ali Mudlofir menyampaikan, bahwa produk halal telah menjadi kebutuhan masyarakat khususnya di Indonesia dengan penduduk yang mayoritas Muslim. “Jaminan halal ini bagian dari perlindungan pemerintah terhadap warga masyarakat, terutama yang beragama Islam,” tegas Prof. Ali Mudlofir.
Dipilihnya kampus sebagai salah satu leading sector penyelenggaran LPH dibawah koordinasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dinilai Prof. Ali Mudlofir, adalah pilihan yang tepat. “Mudah-mudahan ini bagian dari proses kita untuk menuju pada kesempurnaan dan terwujudnya LPH kita di Perguruan Tinggi kita masing-masing,” harap Prof. Ali Mudlofir. (All/Humas)