@Dakwah dan Komunikasi
Tuesday, 28 June 2022
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya (FDK UINSA) mengadakan acara serah terima jabatan dekan dari Prof. Dr. H. Abd. Halim, M. Ag. kepada dekan yang baru, Dr. Choirul Arif, S.Ag, M.Fil.I. pada Selasa, 28 Juni 2022.
Acara yang diadakan di ruang sidang FDK UINSA terebut dihadiri oleh wakil dekan, para kaprodi, perwakilan dosen, dan tenaga kependidikan FDK UINSA. Acara yang sangat hikmat tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Ust. Muhammad Thohir, M.Pd.I, kemudian disambung dengan menyayikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA bersama-sama. Setelah itu, penandatangannan berita acara serah terima jabatan dekan baru.
Selanjutnya, sesi sambutan Dekan FDK UINSA Periode 2018–2022 oleh Prof. Dr. H. Abd. Halim, M. Ag. Prof. Halim berpesan agar suasana kebersamaan dan budaya kakraban di lingkungan fakultas dapat tetap dipertahankan. Prof. Halim pun berharap supaya dekan yang baru mampu men-drive fakultas menjadi lembaga yang unggul sehingga para dosen dan tendik wajib mendukung penuh “Mas Dosen”, julukan Prof. Halim pada dekan yang baru.
Secara khusus, Prof. Halim memohon agar Dakwah Wasathiyah Center terus di-support untuk memberikan keberpihakan kepada masyarakat. Tidak lupa, Prof. Halim juga menyemangati para dosen muda untuk segera S3 dan memotivasi dosen senior untuk mengurus kepangkatan guru besar.
Acara selanjutnya, sesi sambutan oleh Dekan FDK UINSA Periode 2022- 2026 Dr. Choirul Arif, S.Ag, M.Fil.I. Menurut Dr. Arif, salah satu kunci mempertahankan keakraban diri di FDK UINSA yaitu dengan tetap memanggil nama bukan jabatan. Daripada “Pak Dekan”, Dr. Arif lebih senang dipanggil “Pak Arif” atau “Mas Arif”.
Lebih lanjut lagi, ke depannya akan ada pendampingan program untuk percepatan guru besar. Dengan demikian, diharapkan FDK UINSA mampu melahirkan banyak professor pada empat tahun ke depan. Dalam empat tahun ke depan, dekan baru tersebut juga mengharapkan sesuatu yang lebih produktif, seperti terdapat pusat studi yang hidup dan laboratorium yang optimal. Khusus untuk laboratorium, Dekan FDK UINSA berencana untuk menjadikannya sebagai training center yang bisa dimanfaatkan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.
Pria kelahiran 1971 itu turut mengulas motivasi Retor baru UINSA Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA, M.Phil, Ph.D. tentang semangat kerja yang seperti kereta cepat. Sebagai dekan baru, Dr. Arif merangkul setiap dosen dan tendik untuk dapat menyuguhkan pemikiran, improviasi, dan trobosan baru demi lahirnya suasana kerja yang progresif dan saling memahami. “Prodi tidak boleh bergerak sendiri, harus bekerja melibatkan dosen untuk optimalisasi menuju lembaga yang unggul,” pesannya.
Kegiatan yang penuh dengan kebersamaan dan haru ini juga ditutup dengan doa oleh Dr. K.H. Abdul Mujib Adnan, M.Ag., dan dilanjutkan dengan acara informal seperti pemotongan tumpeng dan pemberian penghargaan kepada warga FDK UINSA yang berprestasi.