Berita

Lp2m Report, Kamis, 24 April 2025. 

ECO TEOLOGI sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia. Eco teologi merupakan salah satu jalan spiritual dalam rangka penyelamatan bumi. Eco teologi juga dimaknai sebagai cabang teologi yang menyoroti hubungan antara manusia, Tuhan, dan alam. Alam adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Berkuasa, Maha Pencipta. Semua ciptaan Tuhan harus kita hormati dan sayangi. UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sebagai kampus Islam, mempunyai konsen yang sangat serius dalam isu ecoteologi ini.

Rektor UINSA Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad. Dip. SEA, M.Phil, Ph.D mengundang jajarannya untuk diskusi panjang dan serius khusus tema Eco Teologi ini. Pada Kamis, 24 April 2025, disaat Prof. Muzakki berada di Amerika, beliau menggelar diskusi bersama dengan tim manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Pusat Bisnis, Pusat Ma’had UINSA, serta Fakultas Sains dan Teknologi. Meskipun rapat koordinasi ini dilakukan secara daring, tidak mengurangi hikmat dan urgensi esensi materi yang didiskusikan.

UINSA, sebenarnya telah melakukan Eco Teologi sejak beberapa tahun yang lalu. Bahkan UINSA, mewakili Kementerian Agama Republik Indonesia mendapatkan penghargaan terbaik dalam Kompetisi (KIPP) Kementerian PAN-RB pada tahun 2022. Eco teology yang dilakukan  adalah IDE ASSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah) UINSA.  Sebuah terobosan inovatif  pengelolaan sampah yang dikelola secara syariah. Dibawah pimpinan Dr. Fatmah, ST, MM, RSA, IDE ASSALAM ini berkembang pesat, hinga mendapatkan penghargaan TOP KIPP KemenpanRB tahun 2022.    

Pengelolaan IDE ASSALAM ini, kedepan akan dikembangkan dengan dua strategi, yang pertama strategi Expand. Mempertahankan saham dalam pengelolaan sampah. Dan strategi yang kedua adalah strategi Top Up. Dalam strategi Top Up ini, UINSA akan melakukan (1). Konversi hasil sampah dengan nabung emas kerjasama UINSA dengan pegadaian. (2). Mendorong Teknologi terapan pengelolaan sampah. (3). Pola pengembangan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengelolaan sampah dengan satu percontohan di masyarakat urban dengan saham, dan contoh yang lainnya adalah percontohan di masyarakat sub-urban, yakni dengan nabung emas.

UINSA Eco Teologi ini juga dirancang untuk program Ma’had UINSA.  Pusat Ma’had UINSA akan bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) provinsi Jawa Timur dan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA dalam hal pengelolaan limbah air wudhu. Sementara itu, Fakultas Sains dan Teknologi UINSA akan melakukan beberapa terobosan yakni mendorong adanya teknologi terapan pengelolaan sampah berbasis syariah dengan target Paten; Tiga paten di saintek dihilirisasi dengan industri agar paten bernilai ekonomi; dan hasil paten akan digunakan untuk membayar SPP anak marbot atau masyarakat sekitar masjid untuk kuliah di UINSA.

Sedangkan LPPM UINSA, dibawah pimpinan Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, M.Si, dalam program Eco Teologi ini akan menggeber beberapa program antara lain (1). Mengembangkan pola pengembangan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengelolaan sampah. Menjalin Kerjasama dengan masyarakat, pemerintah daerah, Fakultas Sains dan Teknologi UINSA untuk mewujudkan Eco Teologi bagi Masyarakat urban dan suburban.  

Demikian pula dengan Pusat Bisnis UINSA, sebagaimana yang lainnya akan segera merespon positif program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia yang satu ini. Pusbis UINSA merancang desain sipil, serta melakukan pengelolaan limbah di banyak kantin di dalam UINSA.

Selanjutnya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA, Prof. Dr. Abd. Muhid, M.Si, mengusulkan akan adanya UINSA Trust Ekoteologi metric, serta Pengembangan teknologi karbon expand di beberapa kabupaten. “Dengan adanya sinergitas berbagai unit dalam merespon Eco Teologi ini, maka akan ada banyak kemuliaan yang didapat oleh UINSA dan masyarakat lainnya”, pesan Rektor UINSA. (arfa)