Kamis, 15 September 2022 LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya menghadiri acara Forum Dekan Tarbiyah dan Keguruan yang dikenal dengan sebutan FORDETAK Tahun 2022. Kegiatan yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula, Manado ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai tanggal 15-17 September 2022. Seluruh Dekan dan Jajaran Wakil dekan PTKIN se-Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut. Turut hadir Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Bapak Dr. H. Achmad Muhibin Zuhri, M.Ag.
Ketua Fordetak Ibu Dr. Sururin, M.Ag menyampaikan urgensi kegiatan Fordetak kali ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah dalam merespon isu-isu Pendidikan Islam di masa mendatang. Momen Fordetak ini pun bertepatan dengan Launching Bunga Rampai tentang Pendidikan yang ditulis oleh para Dekan dan WEB Fordetak sebagai wadah untuk berbagi informasi seputar kajian akademis yang bersifat kritis-solutif.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi yang disampaikan oleh Prof. Sutrisno, M.Ag terkait Tantangan Revitalisasi Keilmuan dan Peran Sarjana Pendidikan Islam dan Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si yang menyampaikan materi terkait Paradigma Transdisiplineritas dan Pengembangan Pendidikan Islam.
Pada hari kedua, Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D yang merupakan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya periode 2018-2022 memberikan materi terkait Integrasi Moderasi Beragama dalam Paradigma Baru Pendidikan Islam, kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Suyitno, M.Ag yang menjelaskan tentang Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia.
Di hari ketiga, Guna peningkatan sinergi antar sesama PTKIN se-Indonesia, LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama. Perjanjian kerjasama ini sebagai wujud sinergi dalam mewujudkan kampus merdeka belajar dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebanyak 32 PTKIN se-Indonesia sepakat melakukan kerjasama dengan LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya. “Perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam rangka melaksanakan penelitian, pengabdian masyarat yang merupakan Tridharma Perguruan Tinggi”, ucap Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd. LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya terus memperluas kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat kelembagaan. Semoga dengan adanya Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan 32 PTKIN se-Indonesia dapat memberikan langkah positif dalam mewujudkan kampus merdeka dan tujuan urama dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
