Berita
TINGKATKAN KUALITAS KELUARGA INDONESIA: PSGA UINSA Ikuti Seminar Keluarga Pembaharu

Lp2m report: Kamis, 15 September 2022. Keluarga adalah institusi terkecil bangsa Indonesia. Jika ketahanan keluarga kuat, maka ketahanan bangsa pun akan kuat. Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur menghelat Seminar Nasional tentang Seminar Keluarga Pembaharu: Tingkatkan Kualitas Keluarga Indonesia. Acara dibuka oleh Kepala Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur, Dra. Restu Novi Widiani, MM, di Hotel Double Tree by Hilton Surabaya Jl. Tunjungan Surabaya, pada Kamis, 15 September 2022.

Turut meramaikan acara Kepala Pusat PSGA (Pusat Studi Gender dan Anak) UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Lilik Huriyah, M.Pd.I bersama PSGA Universitas Surabaya, Aisyiyah Surabaya, Sekolah Ebok, Sekolah Eyang, Woman Crisis Center, PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) dan beberapa institusi perempuan lainnya. Ibu Restu Novi menyampaikan bahwa  terdapat 5 arahan presiden Joko Widodo dalam pembangunan, yakni: (1) peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan; (2). Peningkatan peran ibu dan keluarga pendidikan dan pengasuhan anak; (3). Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak; (4) penurunan pekerja anak; dan (5) pencegahan perkawinan anak.

Hadir berbagi pengalaman para expert antara lain Priyadi Santosa dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nani Zulminanrni dari Regional Director Ashoka South East Asia, dan Farha Ciciek dari Tanoker Ledokombo Jember. Disampaikan Ciciek, di Ledokombo Jember, selain terdapat sekolah Ebok (bahasa Madura untuk ibu), juga terdapat Sekolah Eyang atau parenting schooling for grandmothers, dalam rangka menjawab fenomena para nenek yang dititipin cucunya saat anaknya bekerja di luar negeri. Banyak pihak dari luar negeri seperti Australia dan kedutaan besar RI di Australia yang menggali dana dan diperuntukkan anak-anak Ledokombo Jember seperti untuk membangun perpustakaan anak. Selain itu, di Ledokombo juga terdapat program Delana (Desa Layak Anak) dan Kelana (Kecamatan Layak Anak). Melalui forum beragam lembaga perempuan dan anak ini, PSGA UINSA berupaya untuk memperluas jejaring kerja. Semoga semakin memperkuat dan memajukan PSGA UINSA khususnya, dan berbagai institusi yang berpihak perempuan dan anak. Amiin..(tim psga uinsa).